get app
inews
Aa Text
Read Next : Telkom Bakal Gugat Balik Eks Direktur Telkomsigma soal Pencemaran Nama Baik

Telkom Target Sertifikasi 1.000 Siswa SMA Berkeahlian Informasi Teknologi

Selasa, 17 Oktober 2023 - 09:49:00 WIB
Telkom Target Sertifikasi 1.000 Siswa SMA Berkeahlian Informasi Teknologi
Pelajar SMA/SMK se-Indonesia mengikuti pelatihan Telkom Digiup 2023. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - PT Telkom Indonesia (Telkom) tahun ini menargetkan menyertifikasi sekitar 1.000 siswa SMA/SMK berkeahlian Information Technology (IT). Pemberian sertifikat ini upaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk mengisi lapangan kerja di bidang tersebut. 

Sampai saat ini, sebanyak 9.741 siswa-siswi SMK/SMA telah terdaftar sebagai peserta program Telkom DigiUp 2023. Pendaftar berasal dari 421 sekolah, 146 kabupaten dan kota yang tersebar di 26 provinsi seluruh Indonesia.  

"Jumlah angka pendaftar tersebut growth 98 persen dari 2022 sebanyak 4.917 orang. Pada 2023, seleksi diikuti juga oleh 42 orang dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) dan ada 14 peserta yang berhasil ikut sertifikasi," Kata SGM Community Development Center PT Telkom Hery Susanto kepada wartawan di Bandung, Selasa (17/10/2023). 

Hery Susanto mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan pelatihan, bootcamp dan sertifikasi tidak dipungut biaya apa pun. Peserta dimohon untuk berhati-hati terhadap informasi yang tidak benar terkait Telkom DigiUp.

Peserta juga diharapkan mengabaikan pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan. "Seleksi penerimaan peserta menggunakan sistem gugur dan keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat," ujar dia.

Ketua Satgas Program Telkom DigiUp Danan Suryadi mengatakan, Telkom DigiUp 2023 menyediakan 10 program pilihan Pelatihan, Bootcamp dan Sertifikasi. Dari data peserta pendaftar, 15 persen peserta memilih Graphic Designer, 11 persen peserta memilih UI/UX Designer dan 12 persen memilih Content Creator. 

Sebesar 4 persen peserta memilih 3D Animator, 9 persen Cinematography, dan 11 persen Web Programmer Python, serta 7 persen Mobile Apps Developer. Kemudian, 9 persen memilih Big Data Scientist, 6 persen peserta memilih Internet Of Things, dan 14 persen peserta memilih Network Administrator.

"Kegiatan diawali dengan ujian seleksi di mana para peserta memilih antara satu hingga tiga program sesuai pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki masing-masing. Kemudian, para peserta akan diseleksi berdasarkan nilai terbaik dari tiap program untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya sebagai peserta Telkom DigiUp," kata Danan Suryadi.

Sebanyak 1.000 putra-putri terbaik bangsa berhasil lolos ke tahap selanjutnya untuk mengikuti kegiatan pelatihan, bootcamp, dan sertifikasi dengan alokasi beragam pilihan program. Seperti program Digital Graphic Designer diajarkan dalam empat kelas dengan masing-masing 40 siswa. Total siswa 160 orang.

Program ini bertujuan dalam menghasilkan lulusan yang fasih dalam melakukan segala proses desain grafis. Misalnya, kebutuhan pemasaran maupun kebutuhan operasional kerja.

Melalui program Digital Graphic Designer, para siswa akan diajarkan pemahaman prinsip dan konsep desain, membuat aset-aset kreatif, serta secara teknis membuat karya grafis media yang sesuai dengan kebutuhan hingga proses produksi.

"Ujian sertifikasi yang ditempuh adalah Sertifikasi Kompetensi Junior Graphic Designer. Standard mengacu SKKNI," ujar Danan Suryadi.

Kemudian, Program UI/UX Designer tiga kelas dengan masing-masing berisi 40 siswa, sehingga total siswa menjadi 120 orang. Program ini bertujuan menghasilkan lulusan yang fasih dalam melakukan pengembangan desain antarmuka aplikasi, bagaimana peserta akan berkenalan terhadap metode design UI/UX, dan bagaimana membangun prototype design role & workflow seorang UX Designer. 

Terakhir, pemahaman utama UX Designer dalam framing design strategy. Pada program ini ditekankan pada implementasi desain ke arah digital (multimedia). "Ujian yang ditempuh adalah Sertifikasi Kompetensi Junior Multimedia Designer Mengacu ber-SKKNI," tutur dia.

Kemudian program Mobile Apps Developer hanya memiliki satu kelas yang beranggotakan 40 Orang. Program ini mempunyai tujuan dalam menghasilkan lulusan yang ahli dalam melakukan segala bentuk pengoperasian dari aplikasi perangkat lunak yang berjalan di perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet.

Pelatihan ini akan menjadi bekal bagi siswa untuk memperkaya pengetahuan dan mempertajam kemampuan dibidang teknologi informasi. "Ujian yang ditempuh adalah Sertifikasi Kompetensi Junior Mobile Programmer Mengacu pada Standar SKKNI," ucap Danan Suryadi.

Danan mengatakan, kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan selama 4 hari. Kemudian, dilanjutkan dengan bootcamp selama 1 hari sebagai persiapan untuk sertifikasi. Dilanjutkan dengan ujian sertifikasi di hari ke 6 sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut