get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim Kedokteran UGM Berhasil Kembangkan Alat Deteksi Dini Stunting

Tekan Angka Gangguan Tumbuh Kembang Anak, Jabar Kukuhkan Duta Penurunan Stunting

Selasa, 28 Desember 2021 - 11:02:00 WIB
Tekan Angka Gangguan Tumbuh Kembang Anak, Jabar Kukuhkan Duta Penurunan Stunting
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengukuhkan Duta Penurunan Stunting Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dikukuhkan di Kota Bandung. (Foto: ARIF BUDIANTO)

BANDUNG, iNews.id - Dalam upaya menurunkan angka gangguan tumbuh kembang anak, Duta Penurunan Stunting dari 27 Generasi Berencana (Genre) kabupaten/kota se-Jawa Barat dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan Bunda Genre Jabar Atalia Praratya Kamil di Hotel Aston Pasteur, Jalan Ir Djunjunan, Kota Bandung, Senin (27/12/2021).

Selain Duta Penurunan Stunting, juga dilakukan pengukuhan tiga bunda genre dari Kota Bandung, Kabupaten Bekasi dan Sumedang. 

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, optimistis Bunda Genre yang dilantik menjadi Duta Penurunan Stunting Jabar bisa mendorong kelahiran anak cerdas terbebas dari stunting. Dia berharap upaya ini mampu memberi dukungan kelurga di Jabar dalam upaya penurunan stunting.

"Saya percaya duta stanting bisa memberikan edukasi tentang 1.000 hari pertama keemasan (HPK), edukasi makanan gizi sehat, dan edukasi menghindari empat terlalu, yaitu jangan hamil muda, jangan hamil terlalu tua, terlalu sering, dan terlalu dekat," kata Kepala BKKBN.

Sementara itu, Bunda Genre Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, dengan pengukuhan duta penurunan stunting ini diharapkan bisa menurunkan angka gangguan tumbuh kembang anak di Jabar sampai tingkat desa. Mereka menjadi garda terdepan dalam membantu kampanye kesehatan di Jawa Barat.

"Apalagi ada PR (pekerjaan rumah) presiden (Presiden Joko Widodo) untuk menekan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024. Kita harus mengawal dari hulu sampai hilir. Kemudian memberi dampak signifikan bagi penurunan stunting di Jabar," kata Atalia Praratya.

Istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini menyatakan, data stunting secara update dan akurat, dan tepat sangat penting. Data ini menjadi acuan dalam mengambil keputusan dan langkah tepat mengatasi stunting.

"1.000 HPK itu dimulai saat ibu mengandung. Tapi bagaimana kita bisa melakukan penanganan sejak sebelum menikah, ini akan sangat baik," ujarnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut