get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Tewas dan Belasan Orang Luka-Luka akibat Kecelakaan pada Malam Takbiran di Cianjur

Tebing Jalan Walagar Cianjur Longsor, Balita Tewas Tertimbun

Selasa, 03 Mei 2022 - 21:07:00 WIB
Tebing Jalan Walagar Cianjur Longsor, Balita Tewas Tertimbun
Jenazah Muhammad Faisal, balita berusia 4,5 disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan. (FOTO: RICKY SUSAN)

CIANJUR, iNews.id - Muhammad Faisal balita berusia 4,5 tahun, di Kampung Puncaksirna, Desa Cisaranten, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur meninggal dunia akibat tertimbun longsoran tanah tebing setinggi 20 meter di Jalan Walagar, Desa Wanasari, Kecamatan Naringgul pada Senin (2/5/2022). Peristiwa tebing Walagar terjadi saat kawasan itu diguyur hujan deras.

Guyuran hujan deras membuat tanah rapuh sehingga terjadi longsor. Material longsor berupa tanah dan batu menimbun iring iringan rombongan penguna jalan pengendara yang melintas.

Kepala Desa Wanasari Upid Saripudin mengatakan, kejadian bermula ketika Rendi (35) bersama sang adik Muhammad Faisal (4,5) dan tiga kendaraan bermotor lain melaju dari Desa Sukamulya menuju  Cikadu melawati jalan Walagar.

Nahas, saat melintas di Jalan Walagar terjadi longsor. Akibatnya, satu kendaraan yang dikendarai Rendi tertimbun material longsor. "Akibat intensitas curah hujan tinggi dari pukul 13.00 WIB, tebing Walagar kurang lebih 20 meter ambruk dan menimpa penguna jalan. Dua orang tertimbun longsoran. Satu di antaranya meninggal dunia di tempat," kata Kades Wanasari saat dihubungi, Selasa (3/5/2022).

Sementara itu, Kapolsek Naringgul AKP Badru Salam mengatakan, korban yang tertimbun material longsor saat ini telah berhasil dievakuasi, petugas gabungan masyarakat. 

"Korban meninggal dunia langsung diserahkan pada pihak keluarga dengan diantar petugas untuk segera dimakamkan, sedangkan korban luka tengah menjalani perawatan di Puskesmas," kata Kapolsek Naringgul. 

AKP Badru Salam menyatakan, material longsoran berupa batu dan tanah yang masih menimbun jalan membuat Jalan Walagar belum bisa dilalui. "Hingga saat ini, kami masih melakukan upaya pembersihan material tanah longsor yang menutupi badan jalan, dengan alat seadanya. Jalan itu belum dapat lalui," ujar AKP Badru Salam.

Untuk sementara, tutur Kapolsek Naringgul, jalan desa tidak bisa dilalui karena tumpukan material longsoran berupa batu dan tanah menutupi. Para pengendara diimbau tidak memaksakan melintas di jalur rawan bencana. Terutama saat hujan turun.

"Khawatir terjadi longsor susulan sebab daerah tersebut rawan bencana longsor ditambah dengan kondisi medan dan jurang yang  curam," tutur Kapolsek Naringgul.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut