get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanah di Tegalwaru Purwakarta Bergerak, Sejumlah Rumah Rusak Parah

Tebing 8 Meter Longsor di Pasirkareumbi Subang, Seorang Warga Terluka Parah

Minggu, 07 Februari 2021 - 19:54:00 WIB
Tebing 8 Meter Longsor di Pasirkareumbi Subang, Seorang Warga Terluka Parah
Sebuah rumah di Kampung Cimereta RT 24/ 08, Kelurahan Pasirkareumbi, Kecamatan/Kabupaten Subang, tertimpa longsor. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNews.id- Tebing setinggi 8 meter longsor di Kampung Cimereta RT 24/ 08, Kelurahan Pasirkareumbi, Kecamatan/Kabupaten Subang, Minggu (7/2/2021). Akibatnya, selain menimbun sebuah rumah dan jalan desa, longsor juga menyebakan seorang warga luka-luka.

Salah seorang penghuni rumah menderita luka cukup serius dan harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat RSUD Ciereng, Subang. "Korban yang luka adalah seorang ibu-ibu berusia 65 tahun," kata Kapolsek Subang Kota, Kompol Yayah Rokayah.

Longsor yang terjadi sempat membuat warga panik. Karena bencana alam itu terjadi disaat banyak di antara mereka yang berdiam di rumah. 

Hingga sore, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang bersama aparat TNI/Polri sudah berada di lokasi. Mereka dibantu warga sekitar membersihkan material longsor yang menutup akses jalan. Sebelum dibersihkan jalan yang menghubungkan sedikitnya dua desa di Kecamatan Cijambe menuju pusat kota Subang itu lumpuh toral. 

Selain longsor, tingginya intensitas hujan juga menyebabkan puluhan rumah terendam banjir di Pantura Subang. Salah satunya di Desa Ciasem Hilir, Kecamatan Ciasem. Sidikitnya ada 50 rumah di desa tersebut yang hingga sore ini dilaporkan terendam, dengan ketinggian air hampir satu meter. 

"Banjir akibat Sungai Ciasem dan Sungai Cijengkol meluap. Setiap kali musim hujan, dan hujannya gak berhenti-henti dua sungai itu pasti meluap dan rumah kami pun terendam," ujar Roni (38) warga setempat yang juga rumahnya ikut terendam banjir. 
 
Menurutnya, intensitas hujan mulai tinggi sejak dua hari terakhir di Subang. Sejak minggu malam air dari sungai yang ada di sekitar tempat tinggalnya itu sudah meluap dan menggenang. "Dan pada hari ini hujan semakin besar hingga akhirnya ketinggian air semakin tinggi, ahirnya merendam rumah penduduk,"ujarnya. 

Meski ketinggian air semakin tinggi dan belum ada tanda-tanda akan surut, namun warga yang menjadi korban banjir memilih bertahan tidak meninggalkan rumah mereka. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut