Tanggul Sungai Cimanuk Indramayu Ambles, Ancam 100 Rumah Dekat Bantaran
INDRAMAYU, iNews.id - Tanggul Sungai Cimanuk, Desa/Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ambles sepanjang 700 meter. Kondisi ini menyebabkan 100 rumah yang tak jauh dari bantaran sungai terancam longsor dan kebanjiran.
Camat Sukagumiwang, Suratno Sukarja mengatakan, insiden tanggul Sungai Cimanuk ambles terjadi pada Selasa (7/2/2023), dan semakin bergerak dalam setiap harinya.
Jika hal itu tidak segera diatasi, kata Suratno, permukiman warga di dekat bantaran sungai tersebut akan longsor dan terseret arus Sungai Cimanuk.
"Tanah di bantaran sungai ini semakin hari semakin bergerak. Yang tadinya retakan itu hanya 10 centimeter, sekarang sudah lebih dari itu. Maka harus segera ditanggulangi oleh dinas terkait, karena ini sudah membahayakan sekali dan sudah mendekati permukiman," kata Suratno, di lokasi kejadian, Kamis (9/2/2023).
Suratno khawatir terhadap dampak yang ditimbulkan apabila tanggul tersebut terus ambles. Menurutnya, ada sekitar 100 rumah warga di Desa Sukagumiwang yang lokasinya tak jauh dari bantaran sungai itu terancam longsor dan kebanjiran.
"Sekarang sudah ada satu rumah yang terkena dampak tanggul ambles ini, kondisinya sudah mengkhawatirkan dan harus segera kita evakuasi," kata dia.
Sementara, seorang warga Desa Sukagumiwang, Amir mengatakan, amblesnya tanggul Sungai Cimanuk itu sebenarnya sudah terjadi sejak Februari 2021 lalu. Menurutnya, semenjak paku alam atau tiang pancang penahan tanggul roboh, tanah disekitaran bantaran sungai terus tergerus dan kemudian ambles.
Amir mengungkapkan, sebenarnya pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung sudah melakukan perbaikan dengan menambal tanggul menggunakan karung-karung besar berisikan tanah sekitar September 2021 lalu.
"Tapi tidak ada hitungan bulan atau minggu, tanggul di sini langung ambles lagi, kelihatan perbedaannya beberapa hari setelah diperbaiki," ungkap dia.
Amir menyampaikan, sampai dengan Februari 2023 ini, tanah tanggul Sungai Cimanuk di Desa Sukagumiwang itu sudah turun sedalam sekitar 5 meter, dalam seharinya tanah terus turun sedalam 4-5 centimeter.
"Kami dari masyarakat minta ke dinas-dinas terkait, mohon segera ditanggulangi. Kalau bisa perbaikan tanggul ambles di desa kami ini dilakukan secara permanen. Kalau cuma sementara-sementara nanti contohnya kayak tahun kemarin, dalam hitungan hari atau hitungan bulan hancur lagi," ujar dia.
Editor: Asep Supiandi