Tanaman Kering dan Tak Layak Jual, Petani Sayuran Lembang KBB Rugi Besar
BANDUNG BARAT, iNews.id - Petani sayuran di kawasan sentra pertanian Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), merugi selama musim kemarau tahun ini. Kerugian petani hingga mencapai puluhan juta rupiah lantaran tanaman mereka tak tumbuh secara maksimal.
Bahkan mereka harus menelan pil pahit dengan kondisi sayuran yang rusak sehingga gagal panen. Ratusan hektare lahan pertanian untuk komditas seperti sawi dan brokoli terlihat kering. Petani pun terpaksa harus membuangnya karena tidak layak jual.
Seperti yang dirasakan Daslia, petani asal Lembang, yang mengalami kegagalan pada tanaman sawi putih dan brokoli akibat kekurangan air sebagai dampak dari cuaca panas yang luar biasa.
Menurut Daslia, hampir 3.000 tanaman sawi ditambah brokoli, pertumbuhannya tidak optimal lantaran kekurangan air. Sedangkan pada musim kemarau tanamannya butuh banyak penyiraman.
Petani terpaksa mencabuti tanamannya agar meminimalisasi kebutuhan air. Apalagi, di saat seperti ini petani juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli air seharga Rp80.000 per tangki untuk mengaliri lahannya.
"Petani sedikitnya membutuhkan sebanyak 5-6 tangki air, dari mulai tanam sampai menjelang panen. Sudah banyak keluar modal buat bibit, pupuk, pestisida hingga air untuk menyiram tanaman, tapi tidak berhasil," kata Daslia, Jumat (8/9/2023).
Meski dihantui dampak El Nino dalam beberapa pekan ke depan, petani kembali mencoba peruntungan dengan menanam varietas-varietas pertanian yang tahan kekeringan dan berumur pendek antara 30-40 hari.
Editor: Asep Supiandi