Tanah Longsor di Cisolok Sukabumi, BNPB: 8 Orang Tertimbun, 4 Tewas
JAKARTA, iNews.id - Bencana tanah longsor yang melanda Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, menelan korban jiwa. Data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, diperkirakan delapan orang tertimbun longsor. Empat sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara empat lainnya masih tertimbun.
“Longsor kembali terjadi dan menimbulkan korban jiwa. Di saat sebagian besar penduduk bersuka cita menyambut tahun baru 2019, bencana longsor justru terjadi dan menimbulkan korban jiwa,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, lewat siaran pers yang diterima iNews.id, Senin (31/12/2018) malam.
Menurut Sutopo, hujan deras yang mengguyur sekitar Desa Sirnaresmi menyebabkan aliran permukaan di areal hutan dan persawahan. Jenuhnya air menyebabkan longsor perbukitan dan materialnya meluncur menuruni lereng. “Sekitar 34 rumah kampung adat bagian bawahnya yaitu di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, tertimbun longsor pada Senin (31/12/2018) pukul 17.00 WIB,” ujarnya.
Data sementara diperkirakan delapan orang tertimbun longsor, di mana empat orang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Sementara empat korban lainnya dalam upaya evakuasi namun terkendala cuaca hujan dan gelap karena malam.
“Selain itu listrik padam dan komunikasi seluler juga sulit. Upaya evakuasi akan dilanjutkan besok pagi,” katanya.
BPBD Kabupaten bersama TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban. Pendataan hingga kini masih dilakukan. Pendataan dilakukan untuk memastikan jumlah korban dan rumah tertimbun longsor.
Akses jalan menuju lokasi longsor jalanan yang terjal, berbatu dan ditambah cuaca hujan rintik menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi. “Posko BNPB terus memantau penanganan bencana dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan BPBD Provinsi Jawa Barat,” ucap Sutopo.
Sebelumnya, cuaca buruk dan kondisi medan yang gelap membuat proses evakuasi di lokasi tanah longsor di perkampungan Cimapag Sigarehong, Desa Sirnaremi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (31/12/2018) menjadi terhambat. Hingga kini, petugas belum bisa masuk ke titik bencana karena hujan deras masih mengguyur wilayah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Usman mengatakan, petugas gabungan yang terdiri atas BPBD, TNI, Polisi, dan relawan sudah menuju lokasi kejadian. Namun, saat ini hujan masih mengguyur lokasi kejadian.
"Belum bisa (evakuasi) cuaca hujan dan kondisi gelap," kata Usman saat dihubungi iNews.id, Senin (31/12/2018) malam.
Editor: Himas Puspito Putra