get app
inews
Aa Text
Read Next : Detik-Detik Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Sahroni Sekeluarga di Indramayu

Tampang Sadis 2 Pelaku Pembunuhan Sahroni Sekeluarga di Indramayu

Senin, 08 September 2025 - 20:22:00 WIB
Tampang Sadis 2 Pelaku Pembunuhan Sahroni Sekeluarga di Indramayu
Penampakan dua pelaku pembunuhan lima orang sekeluarga di Indramayu yang ditangkap polisi. (Foto: ist)

INDRAMAYU, iNews.id – Dua pelaku pembunuhan sadis terhadap lima orang sekeluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, ditangkap polisi setelah sepekan lebih kabur. 

Kedua pelaku yang sempat buron selama sepekan ini ditangkap pada Senin (8/9/2025) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, di wilayah Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu. Sebelumnya, mereka sempat melarikan diri hingga ke Semarang, Demak, bahkan Jawa Timur untuk menghilangkan jejak.

Kedua pelaku, berinisial R (Ririn alias Sobirin) dan P (Prio), terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran melawan dan membahayakan petugas saat penangkapan. Dari foto yang beredar, tampak wajah salah satu pelaku babak belur.

Kasatreskrim Polres Indramayu, AKP Muchamad Arwin Bachar mengatakan, hasil rekaman CCTV, kedua pelaku terlihat memasuki rumah korban, Sahroni, pada 29 Agustus 2025 sekitar pukul 05.00 WIB. Usai melakukan aksinya, para pelaku melarikan diri. 

Saat kembali ke Indramayu, polisi yang sudah membuntuti berhasil menangkap keduanya. Namun, lantaran mencoba melawan, polisi memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak bagian paha kaki pelaku.

“Kedua pelaku berhasil diamankan setelah tim kami mengikuti pergerakan mereka dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Saat kembali ke Indramayu, tepatnya di wilayah Kedokanbunder, penangkapan dilakukan pada Senin dini hari,” ujarnya.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif di balik pembunuhan keji tersebut. Lima anggota keluarga Syahroni sebelumnya ditemukan tewas mengenaskan dan dikubur dalam satu lubang di sekitar rumah korban. Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh Polres Indramayu.

Sebelumnya, penemuan jasad bermula saat saksi bernama Nikko bersama istrinya mendatangi rumah korban pukul 16.00 WIB. Mereka mencium bau busuk, mendobrak pintu, dan memeriksa rumah. Saat mengecek bagian belakang, warga menemukan gundukan tanah dengan bau menyengat.

Setelah dilaporkan ke polisi, tim Inafis Polres Indramayu menggali lokasi dan menemukan lima jasad dalam kondisi membengkak sekitar pukul 18.00 WIB.

Dari lokasi, polisi mengamankan barang bukti berupa satu cangkul, satu ember, sprei dan terpal bercak darah. Pemeriksaan awal menunjukkan korban meninggal lebih dari dua hari sebelum ditemukan. Selain itu, kondisi rumah berantakan, sebuah mobil pikap milik korban hilang, termasuk beberapa telepon genggam.

Kelima jenazah dimakamkan di tempat permakaman keluarga di Desa Sindang, Kabupaten Indramayu, pada Rabu (3/9/2025). Polisi memastikan proses hukum terhadap pelaku akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut