get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantan Ketua Komisi Yudisial dan Anaknya Jalani Operasi Pasca Pembacokan, Begini Kondisinya

Tak Terima Ditegur, Sekelompok Pemuda Mabuk Bacok Mantan Kades di KBB

Rabu, 17 Mei 2023 - 15:46:00 WIB
Tak Terima Ditegur, Sekelompok Pemuda Mabuk Bacok Mantan Kades di KBB
Sekolompok pemuda mabuk membacok kepala desa di KBB karena tak diterima ditegur. (Foto: Ilustrasi)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sekelompok pemuda mabuk membacok Amin, mantan Kepala Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Persitiwa itu terjadi pada Rabu (17/5/2023) dini hari. 

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapatkan 18 jahitan. Saat ini korban masih dalam masa pemulihan akibat luka yang dialaminya. 

"Korban di bagian kepala dan mengalami sejumlah luka memar di beberapa bagian tubuhnya. Untuk luka di kepalanya, mendapatkan penanganan sekitar 18 jahitan," kata Kapolsek Cililin, AKP Asep Saepuloh saat dihubungi. 

Peristiwa pembacokan itu berawal ketika lima orang pelaku sedang kumpul-kumpul sambil menenggak minuman keras. Sekitar pukul 00.30 WIB, mereka iseng membakar karpet rumah warga di Kampung Legok Kupat RT 01/02 Desa Bongas. 

Salah seorang warga sempat menegur aksi para pemuda tersebut. Tapi bukannya berhenti, mereka justru balik menyerang ke warga tersebut serta merusak rumah dan warungnya. Korban Amin, yang tinggal tidak jauh dari lokasi, keluar rumah dan melihat aksi keributan.

Dia yang hendak membantu pemilik rumah dan menegur para pelaku justru diserang. Mereka menyerang dengan melakukan aksi pengeroyokan, para pelaku yakni Y (27), M (28), E (26), B (26), dan EN (28). "Saat korban Amin ke lokasi langsung dikeroyok oleh pelaku dan kawan-kawannya," katanya.

Berdasarkan peyelidikannya, para pelaku tidak terafiliasi dalam kelompok geng motor. Namun mereka dikenal warga sering membuat onar dan mengonsumsi minuman keras. Empat pelaku sudah ditangkap petugas dan satu lagi masih buron dan merupakan dalang utama pembacokan. 

"Pelaku utamanya, yang melakukan pembacokan belum tertangkap. Mereka adalah warga sekitar dan memang sering meresahkan," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut