Tak Peduli Banyak yang Lihat, Sepasang Remaja Asyik Bercumbu di Alun-alun Majalengka

MAJALENGKA, iNews.id - Alun-alun Majalengka, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan warga terutama di media sosial (medsos). Hal itu setelah viralnya video sepasang remaja yang kedapatan sedang bercumbu di salah satu titik alun-alun yang baru diresmikan Gubernur Ridwan Kamil beberapa pekan lalu itu.
Dalam video yang diunggah di YouTube oleh akun Andie Pastel, tampak dua remaja sedang asyik duduk berduaan, di siang bolong. Tanpa mempedulikan kondisi sekitar yang ramai lalu lalang warga, mereka terlihat dengan leluasa bercumbu.
Dalam video yang diunggah Senin (15/5/2021) itu, tampak si laki-laki berinisiatif untuk mencium pasangannya. Setidaknya ada dua adegan lain dalam video berurasi 0.51 detik itu.
Hari ini, Jumat (21/5/2021), video tersebut sudah ditonton lebih dari 29.000 kali. Video yang diberi judul '2 ABG mesum di siang bolong' itu banyak dikomentari netizen.
Sebagian besar warganet menyayangkan aksi dua sejoli itu. "Ngerakeun ah... mjk (malu-maluin ah.. Mjk (majalengka) " tulis akun Sandy Komara.
"Ngerakeun wae (malu-maluin aja)," tulis Dinara Kayla.
"Era atuh ku tiung neng (malu sama kerudung neng)," tulis Jaja Kabla.
Selain itu, beberapa netizen juga menyayangkan akun pengunggah lantaran dia tidak menegur yang bersangkutan. "Bukannya ditegur, malah divideoin," tulis akun Muhammad Abdan.
Sementara, alun-alun sendiri diapit oleh gedung perkantoran dan Masjid. Sebelah barat alun-alun terdapat Masjid Agung Al-Imam, selatan Pendopo (kantor Bupati), utara (seberang jalan) DPRD Majalengka, di timur terdapat beberapa kantor yakni Kejari, Pos, dan Pegadaian. Aksi kedua sejoli sedniri disinyalir berada di sisi Barat, atau persis depan Masjid Al Imam.
Menanggapi aksi itu, Humas DKM Al Imam Dani Aziz berharap instansi terkait bisa lebih serius lagi dalam menjaga kenyamanan alun-alun. "Sangat disayangkan. Berharap Pemerintah setempat lewat instansi terkait bisa lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan," ucapnya dia.
Editor: Asep Supiandi