Tagar Rene Out Mencuat, Bobotoh Geram Persib Bandung 2 Kali Kalah Beruntun

CIMAHI, iNews.id - Tanda pagar (tagar) Rene Out mencuat di media sosial (medsos) setelah Persib Bandung kembali menelan kekalahan 1-4 melawan Borneo FC dalam laga lanjutan kompetisi Liga I, di Stadion Segiri, Minggu (7/8/2022). Kekalahan beruntun yang dialami skuad Maung Bandung asuhan Robert Alberts itu membuat bobotoh atau suporter Persib, geram. 

Bahkan tuntutan pencopotan Pelatih Persib juga disampaikan langsung ratusan bobotoh di kantor PT Persib Bandung Bermartabat di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Baca Juga

Ditinggal 5 Menit, Motor Sport Milik Warga Ciparay Bandung Raib Digondol Pencuri

Pengamat Sepak Bola dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Arlan Siddha menilai tuntutan bobotoh agar PT PBB mendepak Robert Alberts dari kursi pelatih Persib merupakan hal wajar. 

Itu sebagai bentuk ekspresi kekecewaan terhadap hasil buruk di tiga pertandingan terakhir yang dialami Maung Bandung. "Ini (tagar Rene Out) adalah akumulasi kekecewaan dari bobotoh. Jadi wajar kalau sekarang menguat Rene Out," kata Arlan Siddha, Senin (8/7/2022).

Baca Juga

Beroperasi Tak Berizin, 1 Agen Travel Umrah di Soreang Bandung Disegel

Diketahui, Persib meraih hasil imbang 2-2 melawan Bhayangkara FC pada laga perdana. Pada pekan kedua, Persib takluk dari Madura United dengan skor 1-3 di kandang sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Terakhir Maung Bandung kembali tersungkur dengan skor telak saat melawan Borneo FC.

Baca Juga

Polisi Tangkap 5 Pencuri Nyamar Ojol yang Beraksi di Tempat Kos Mahasiswa Tel-U Bandung

Arlan Siddha menyatakan, dalam tiga pertandingan Rene belum bisa menunjukkan permainan positif bagi Persib. Kondisi itu jelas sangat membuat bobotoh khawatir dan menganggap tren ini ke depan tidak akan baik. Apalagi lawan yang akan dihadapi ke depan, banyak tim-tim kuat. 

Menurut Arlan Siddha, penampilan skuad Persib tidak akan menghasilkan poin positif jika pelatih Robert Alberts tetap memakai taktik sama. Perubahan strategi harus dilakukan secara besar-besaran agar permainan Persib tidak mudah dibaca oleh lawan. 

Baca Juga

Ridwan Kamil Bangga Ada Corak Batik Megamendung di Interior Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Selain itu, jajaran manajemen juga harus dievaluasi, karena hasil buruk di tiga pertandingan bukan saja produk pelatih "Pergantian pelatih sesuatu yang masuk akal ketika tiga pertandingan tidak menghasilkan kemenangan. Jajaran manajemen juga harus melakukan evaluasi agar bisa mengangkat performance tim," ujar Arlan Siddha.

Editor: Agus Warsudi