get app
inews
Aa Text
Read Next : Plafon Bandara Kerjati Majalengka Ambruk akibat Diterpa Puting Beliung

Swara Laras Jagat Hipnotis Tamu Haul Gus Dur di Ponpes Al-Mizan Majalengka

Sabtu, 17 Desember 2022 - 23:30:00 WIB
Swara Laras Jagat Hipnotis Tamu Haul Gus Dur di Ponpes Al-Mizan Majalengka
Wina Rezky Agustina membawakan tari kontemporer Swara Laras Jagat dalam rangkaian acara Haul ke-13 Gus Dur di Ponpes Al-Mizan, Majalengka. (FOTO: ISTIMEWA)

MAJALENGKA, iNews.id - Tari kontemporer Swara Laras Jagat karya koreografi Wina Rezky Agustina tampil membuka acara Sarasehan Green Economy di Pesantren Ekologi Al-Mizan, Kampung Pasarean, Desa Wanajaya, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka Jawa Barat, Jumat (16/12/2022) malam. Ratusan tamu undangan pun hening dan terhipnotis.

Kegiatan dalam rangkaian Haul ke-13 Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di ponpes yang didirikan KH Maman Imanul Haq itu dihadiri sejumah tokoh.

Antara lain Kepala Subdirektorat Pendidikan Alquran pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama (Kemenag) KH Mahrus El-Mawa.

Kemudian, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Majalengka KH Anwar Sulaeman, Ketua BM NU DKI KH Mukti Ali Qusaeri, dan Rektor IAILM Suryalaya KH Asep Sholahudin. 

Hadir pula budayawan Taufik Rahzen, Herry Dim, dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat Barnas Adjidin tersebut.

Direktur Program dan Sumber Daya Manusia Yayasan Kebudayaan Lokatmala Indonesia atau Lokatmala Foundation Dika Dzikriawan SSn MA mengatakan, Lokatmala diundang Al-Mizan untuk menampilkan tari kontemporer ruat bumi bertajuk Swara Laras Jagat.

“Kami dari Lokatmala Foundation alhamdulilah diberi kesempatan untuk turut berdoa dan mengekspresikan seluruh harapan terhadap kebaikan bumi dan jagat raya melalui sebuah tampilan karya seni kontemporer dalam acara Haul ke-13 Gus Dur di Ponpes Al-Mizan,” kata Dika Dzikriawan.

Sementara itu, Wina Rezky Agustina mengatakan, Swara Laras Jagat hadir untuk memberikan pesan simbolik melalui gerak dan musik, bahwa bumi sejatinya diciptakan untuk selalu baik-baik dan memberikan kebaikan kepada seluruh mahluk.

“Kami berharap kerakusan, keserakahan kenakalan, dan perang tak menyebabkan dia (Bumi) harus melepaskan amarahnya. Dia (Bumi) sudah cukup memperingatkan setiap jengkal napasnya dengan suara keserasian dan keseimbangan. Sebab bukan kah jagat memang dicipta untuk selaras,” kata Wina.

Pengasuh Ponpes Al-Mizan Wanajaya Majalengka KH Maman Imanul Haq, mengatakan, Sarasehan Green Economy digelar untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan di tengah ancaman perubahan iklim, khususnya bagi para entitas dari pesantren. 

Pesantren, kata KH Maman Imanul Haq, harus mampu bertransformasi menjadi salah satu lokomotif penggerak ekonomi hijau. Sarasehan digelar pada 16-17 Desember 2022.

"Sarasehan ini diharapkan dapat membangun kolaborasi antar pesantren dengan para pemangku kepentingan lainnya guna menangkal perubahan iklim melalui Aliansi EcoPesantren," kata KH Maman Imanul Haq.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan seminar investasi hijau. Pembicara dalam seminar itu antara lain Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Agus Rusly, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Arief Hartawan, dan Executive Vice President Regional III Jawa Barat PT Pos Indonesia Pujiati.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut