get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Pembacokan Anggota PP, Kapolres Sukabumi Kota Pastikan Bukan Perang Ormas

Sukabumi Heboh, Muazin Diserang OTK saat Sholat Subuh, Korban Luka Parah

Senin, 28 Februari 2022 - 15:47:00 WIB
Sukabumi Heboh, Muazin Diserang OTK saat Sholat Subuh, Korban Luka Parah
Abas Basuni menderita luka bacok akibat diserang OTK saat Sholat Subuh di Sukabumi. (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi) 

SUKABUMNI, iNews.id - Orang tak dikenal (OTK) tiba-tiba menyerang muazin atau pengumandang azan di Kampung Babakan Rancabungur RT 10/02, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Senin (28/2/2022). Korban terluka parah akibat luka bacokan di bagian telinga.

Korban diketahui atas nama Abas Basuni (60) harus terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Abas pun masih mendapat penanganan tim medis rumah sakit.

Kanit Reskrim Polsek Gegerbitung, Bripka Yadi Supriadi membenarkan kasus kekerasan yang dialami Abas Basuni. Pihaknya pun masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Iya, kejadiannya sekitar pukul 04.45 WIB," ujar Yadi Supriadi kepada MNC Portal Indonesia. 

Belum diketahui secara pasti, siapa pelaku dan motif terkait penyerangan itu. Saat kejadian tidak ada satu pun saksi atau pun warga yang melihat pelaku saat menajalankan aksi kejahatannya tersebut. 

"Pelaku telah membacok korban dengan cara masuk ke dalam masjid. Kemudian membacok korban di bagian telinga sebelah kanan. Saat itu korban sedang melaksanakan ruku terakhir sholat Subuh," ujarnya. 

Sementara itu, Sekretaris Desa Cijurey, Dikdik, mengatakan kejadian tersebut bermula saat korban tengah melaksanakan sholat Subuh. Ketika itu korban berada di barisan barisan belakang. 

"Iya, tiba-tiba di rakaat kedua, korban ada yang menghampiri dari belakang lalu membacoknya," katanya.

Pascapembacokan, pelaku yang tidak diketahui identitasnya ini langsung melarikan diri entah ke mana. 

"Beliau (korban) ini merupakan orang baik dan tidak punya musuh. Bahkan sama tetangga pun baik sekali," tuturnya. 

Menurut Dikdik, korban dikenalsebagai muazin di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan. Hampir setiap subuh kumandang azannya selalu terdengar oleh warga sekitar.

"Kita sudah laporkan peristiwa ini ke polisi. Iya, tadi juga Babinkamtibmas sudah cek lokasi dan mengumpulkan bahan katerangan. Kalau luka yang dialami korban di bagian telinga sebelah kanan. Korban sekarang dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi oleh keluarganya," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut