Srikandi Jabar Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Presiden 2024, Ini Alasannya
SUMEDANG, iNews.id - Ratusan perempuan milenial, aktivis, influencer, dan mahasiswi yang tergabung dalam Srikandi Ganjar Jabar mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI 2024. Deklarasi berlangsung di Cikeruh, Jatinangor, Kabupatne Sumedang, Jumat (15/4/2022).
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Jabar Evi Yuliani mengatakan, Ganjar Pranowo memiliki kedekatan dan kepedulian terhadpa kaum perempuan. Selama ini, Gubernur Jateng tersebut menggalakan program pemberdayaan perempuan.
"Sosok Ganjar mempunyai kedekatan dengan perempuan. Salah satunya mempunyai program pemberdayaan perempuan," kata Korwil Srikandi Ganja Jabar seusai deklarasi.
Evi Yuliani menyatakan, deklarasi dukungan ini dilaksanakan untuk melahirkan pemimpin Indonesia yang lebih baik. Srikandi Jabar mengajak perempuan milenial di Jabar mewujudkan cita-cita itu dengan mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI pada Pilpres 2024.
"Untuk mengubah kepemimpinan yang lebih baik, tentu salah satunya di Jawa Barat itu mempunyai milenial lebih banyak sebesar 60 persen dari total DPT (daftar pemilih tetap)," ujar Evi Yuliani.
Evi berharap, Ganjar Pranowo dapat membuat Indonesia menjadi lebih maju dan terus peduli kepada perempuan Indonesia saat terpilih menjadi presiden nanti.
"Harapannya untuk Bapak Ganjar Pranowo bisa terpilih menjadi presiden di 2024. Memimpin Indonesia lebih baik, maju, dan peduli dengan perempuan di ranah politik dan pendidikan," tutur Korwil Srikandi Ganja Jabar.
Sementara itu, relawan Srikandi Ganjar Jabar perwakilan mahasiswa, Siska Kurnia Dewi menilai, Ganjar sangat peduli dengan pendidikan, khususnya untuk perempuan. Karena itu, Siska berharap, Ganjar bisa membawa pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.
"Kami berharap, semoga ketika Bapak Ganjar menjadi presiden, pendidikan di Indonesia semakin baik khususnya untuk perempuan," kata Siska Kurnia Dewi.
Selain menggelar deklarasi, Srikandi Ganjar Jabar juga mengadakan seminar 'Milenial sebagai Ibu Bangsa'. Acara ditutup dengan buka puasa bersama.
Editor: Agus Warsudi