Sosok Emmeril Kahn Mumtadz di Mata Teman SMP, Baik Hati dan Hebat Luar Biasa
BANDUNG, iNews.id - Setelah meninggal dunia dan dimakamkan pada Senin (13/6/2022) di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, banyak yang merasa kehilangan sosok Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril, terutama teman di sekolah menengah pertama (SMP). Di mata teman-teman SMP, Eril dikenal sebagai remaja yang baik, bertanggung jawab, dan selalu rendah hati.
"Saya deket dengan Eril waktu SMP. Eril duduk di belakang saya. Saya dan teman-teman juga sering ada agenda sama Eril di luar sekolah," kata Nabila Mega, teman SMP almarhum Eril.
Semasa SMP, ujar Nabila, Eril dikenal sebagai remaja yang ceria, pintar, dan enerjik. Selain pandai di bidang akademik, Eril juga jago olahraga. Bahkan dalam kesenian pun, Eril aktif di seni rampak kendang. "Keceriaan Eril di ekstrakurikuler berkesan sekali bagi teman-teman dan guru," ujar Nabila.
Selama tiga tahun menempuh pendidikan di SMP, tutur Nabila, Eril salalu membantu teman-teman. Dia selalu bertanya sedang ada kesulitan apa. "Guru juga gitu. Kalau ada satu pelajaran, guru meminta murid membantu menjelaskan kepada murid lain, pasti Eril," tutur gadis berkerudung ini.
Eril Itu orang yang rendah hati. Eril juga memiliki tanggung jawab besar. Di SMP, Eril dipercaya sebagai Wakil Ketua OSIS saat SMP. Eril bisa mengoordinasikan temen-teman dengan baik, selalu memberikan solusi, dan dapat menenangkan.
"Di luar sekolah, saat jalan bersama teman-teman, Eril selalu memastikan teman-temannya aman. Eril baru pulang kalau semua teman-temannya sudah pulang. Eril luar biasa. Hebat Eril," ucap Nabila dengan mata berkaca-kaca.
Ditanya apakah ada perubaha sikap Eril saat ayahnya Ridwan Kamil menjabat Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar? Nabila menyatakan, Eril tidak pernah berubah. "Eril itu tetap menjadi Eril yang kami kenal walaupun ayahnya jadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar. Tetep menjadi Eril. Tidak ada perubahan yang selalu rendah hati. Komunikasi lancar baik di Whatsapp maupun media sosial," ujar Nabila.
Saat kabar Eril hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Nabila mendapatkan berita itu dari teman-temannya pada Jumat (27/5/2022). Saat itu yang ada dipikiran Nabila bener atau tidak kabar tersebut.
Akhirnya Nabila dan teman-teman mencari informasinya. Rasa khawatir dan cemas teman-teman SMP selalu ada. Ternyata memang benar informasi tersebut bahwa Eril hilang di Swiss saat lagi berenang. Sampai akhirnya berita di akhir bahwa Eril ditemukan meninggal di Bendungan Engehalde, Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Rabu 8 Juni 2022.
"Ya Allah. Kita tau Eril hebat olahraganya. Eril juga pintar. Eril pasti berpikir gimana cara menyelamatkan diri. Tapi Allah lebih sayang Eril dengan takdirnya. Semoga Eril tenang dan bahagia di sana di sisi Allah SWT," tuturnya.
"Kami pernah bertemu bu Atalia, bapak Ridwan Kamil. Kami tau kebersamaan mereka gimana. Kami juga tau sosok Eril seperti apa. Jadi, ke hati tu kena banget," ucap Nabila.
Dengan sifat dan sikap Eril yang baik, wajar jika banyak masyarakat bersimpati atas kepergiannya. Saat Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare, Kota Bern, menyita perhatian masyarakat. Ketika Ridwan Kamil, Atalia, dan Cammilia Laetitia Azzahra atau Zara, adik kandung Eril, kembali ke Kota Bandung pada Sabtu 4 Juni 2022, banyak masyarakat yang datang takziah ke Gedung Pakuan.
Awan duka semakin pekat terjadi ketika kabar duka diterima keluarga Ridwan Kamil bahwa Eril ditemukan meninggal di Sungai Aare. Sejak itu, ribuan warga berdatangan ke Gedung Pakuan untuk menyampaikan rasa duka cita mendalam.
Bahkan, pada Minggu (12/6/2022) malam saat jenazah Eril tiba dan disemayamkan di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata (Ottista), Kota Bandung, ribuan pelayat berdatangan.
Ketika jenazah diberangkatkan dari Gedung Pakuan ke lokasi permakaman di Kampung Geger Beas, Desa/Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, ribuan warga pun melepas almarhum di sepanjang jalan. Tak sedikit warga yang meneteskan air mata.
Editor: Agus Warsudi