Sopir Truk Meninggal saat Nyetir di Bandung, Diduga Terkena Serangan Jantung

BANDUNG, iNews.id - HP (48), sopir truk boks D 8924 AV meninggal dunia di Jalan Talaga Bodas, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Sabtu (17/12/2022). Korban diduga terkena serangan jantung saat menyetir.

Peristiwa ini sempat menggegerkan warga sekitar lokasi kejadian lantaran sebelumnya truk boks itu terlibat kecelakaan dengan kendaraan lain. Truk boks menabrak mobil di jalan itu.

Baca Juga

Jelang Natal dan Tahun Baru Hotel di Kota Bandung Full Booking

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung Iptu Arif Saipul Haris mengatakan, korban HP meninggal di lokas kejadian. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 10.50 WIB.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, HP diduga hilang kendali saat menyetir mobil setelah terkena serangan jantung.

Baca Juga

Polsek Jajaran Polrestabes Bandung Gencar Razia Jelang Nataru, Sita Ratusan Botol Miras

"Korban meninggal di lokasi kejadian. Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, Sabtu (17/12/2022).

Saksi yang dimintai keterangan menyebutkan, ujar Iptu Arif Saeful Haris, truk boks yang dikendarai korban HP terlibat kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga

Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 Dibuka Gratis Jelang Libur Nataru, Bandung-Sumedang Cuma 20 Menit

"Truk boks itu (yang dikendarai korban HP) bolak belok lalu masuk ke jalur berlawanan, sempat nabrak mobil," ujar Iptu Arif Saeful Haris.

Baca Juga

Antisipasi Teror saat Nataru, Tim Jihandak Akan Jaga dan Sterilisasi Gereja se-Kota Bandung

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara. "Perhatikan kesehatan juga. Jangan memaksakan diri berkendara jika sakit," tutur Kanit Gakkum.

Sehari sebelumnya, Jumat (16/12/2022), tabrakan beruntun terjadi bawah flyover Kopo, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung sekitar pukul 16.00 WIB. Tabrakan beruntun itu melibatkan 5 kendaraan.

Baca Juga

Tingkatkan Penggunaan Transportasi Umum, Rute Bus Trans Metro Bandung Ditambah

Iptu Arif Saeful Haris mengatkaan, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Satlantas Polrestabes Bandung, tabrakan beruntun bermula saat pengemudi berkendara dalam keadaan mengantuk.

"Karena ngantuk, jadi hilang kendali tidak dapat menguasai mobilnya. Saat kejadian, lampu lalu lintas sedang merah. Mobil menabrak bagian belakang kendaraan lain yang berada di depannya," ucap Iptu Arif Saeful Haris.

Editor: Agus Warsudi