Sopir Mendadak Pingsan saat Kendarai Truk Boks, Nyaris Tabrak Polisi di Padalarang

BANDUNG BARAT, iNews.id - Satu unit truk boks nyaris menabrak seorang polisi yang sedang berjaga di Jalan Padalarang. Penyebabnya, sopir truk boks pingsan saat membawa kendaraannya.

Informasi terakhir yang diterima, sopir truk boks tersebut meninggal dunia. Namun belum diketahui pasti, korban meninggal akibat penyakit apa.

Polisi kemudian mengevakuasi sopir dari dalam kendaraan dan dibawa ke pos penyekatan untuk diperiksa petugas medis. Saat di pos dan diperiksa, sopir tersebut sadarkan diri. Setelah itu, petugas membawa sopir ke rumah sakit terdekat.

Berdasarkan pantauan, peristiwa berawal saat mobil boks melaju oleh dan nyaris menabrak polisi yang tengah berjaga di pos penyekatan. Setelah truk berhenti, petugas hendak memeriksa sopir.

Baca Juga

Pesepeda di Kota Bandung Diimbau Tak Beraktivitas di Luar Rumah selama PPKM Darurat

Ternyata, sopir yang mengenakan kemeja merah dan celana hitam itu, pingsan. Polisi pun mengevakuasi sang sopir keluar dari kendaraannya. Sedangkan truk boks dibawa ke tepi oleh petugas, tak jauh dari pos penyekatan.

Baca Juga

Petugas Gabungan Siaga 24 Jam di 106 Pos PPKM Darurat se-Jawa Barat

Dokter Raden Heragustianti, Kedokteran Mitra Klinik Polres Cimahi mengatakan, saat dibawa ke pos, korban dalam keadaan pingsan. Kemudian, korban ditangani oleh petugas medis secara darurat.

Petugas medis pun belum sempat melakukan tes rapid antigen dan swab PCR. Sebab penanganan medis yang diberikan di pos penyekatan sangat darurat.

"Pemeriksaan secara singkat, ya itu (korban) kondisinya sudah sangat lemah. Tadi katanya pingsan. Makanya langsung kami evakuasi ke rumah sakit," kata dokter Raden Heragustianti.

Baca Juga

Video Hari Pertama PPKM Darurat, Kota Bandung Dijaga Ketat Polisi

Ditanya tentang data-data korban, dokter Heragustianti menyatakan, tak tidak tahu. Begitu pun saat ditanya tentang korban telah meninggal di rumah sakit, dokter Heragustianti mengaku belum menerima kabar.

"Saya belum dapat berita (korban meninggal). Pas dibawa ke rumah sakit masih hidup. Tapi korban sudah meninggal. Untuk kejadian persisnya (korban meninggal di jalan atau rumah sakit) belum tahu," ujarnya.