get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut Bus Wisata di Tol Pemalang, Sopir Tersangka?

Sopir Dump Truk yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi Dites Urine

Selasa, 03 September 2019 - 19:57:00 WIB
Sopir Dump Truk yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi Dites Urine
Sopir dump truk yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Subana masih dirawat di RS MH Thamrin, Purwakarta. (Foto: iNews.id/Irwan)

PURWAKARTA, iNews.id - Polres Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melakukan tes urine terhadap sopir dump truk yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Tol Purbaleunyi KM 91, Purwakarta pada Senin (2/9/2019) siang lalu.

Kecelakaan itu mengakibatkan delapan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Sebagian korban luka masih dirawat intensif di Rumah Sakit (RS0 MH Thamrin, Purwakarta.

“Jika yang bersangkutan terpengaruh narkoba atau alkohol, pasti tidak konsentrasi (saat mengemudi). Makanya dites urine,” kata Kapolres Purwakarta AKBP Matrius, Selasa (3/9/2019).

Dia mengatakan, tes urine terhadap sopir dump truk nopol B 9410 UIU bernama Subana (40) itu merupakan standar pemeriksaan.

Tujuannya, kata dia, untuk mengetahui apakah sopir itu terpengaruh narkoba atau tidak. “Setelah dilakukan tes urine, ternyata sopir dump truk itu negatif menggunakan narkoba,” ucapnya.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, kecelakaan beruntun di Jalan Tol Purbaleunyi Kilometer 91 diduga akibat dump truk yang overload atau kelebihan muatan.

Meski begitu, hingga kini petugas masih terus mendalami kasus kecelakaan yang melibatkan 20 kendaraan. Termasuk memeriksa sejumlah saksi yang di antaranya sopir dump truk bernama Subana (40).

Dia menjelaskan, Jalan Tol Purbaleunyi Kilometer 91 di sekitar lokasi kejadian kondisinya sedikit menurun. Sehingga, kendaraan besar jenis dump truk yang mengangkut tanah merah itu hilang kendali.

Akibat beban muatannya yang overload, sistem pengereman kendaraan besar itu terganggu. Sehingga, dump truk tersebut menabrak apa saja yang ada di depannya.

“Dari keterangan saksi, kendaraan tersebut mengangkut 34 ton tanah merah. Padahal, kapasitas dari dump truk itu hanya 20 ton. Jadi jelas, itu overload," katanya.

Atas hal itu, untuk sementara pihaknya menduga kecelakaan beruntun terjadi akibat dua kendaraan dump truk yang kelebihan muatan. “Sopir truk sampai sekarang masih diperiksa, tapi statusnya masih saksi," kata dia.

Kecelakaan beruntun di Jalan Tol Purbaleunyi KM 91 pada Senin (2/9/2019) melibatkan 21 kendaraan. Beberapa kendaraan hangus terbakar. Delapan orang meninggal dunia dan puluhan korban lainnya luka-luka akibat peristiwa itu.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut