Sopir Diduga Mabuk, Mobil Travel Sarat Penumpang Terbalik di Bandung

BANDUNG, iNews.id – Sebuah minibus travel sarat penumpang, terbalik di Jalan Terusan Pasir Koja, Bandung, Jawa Barat (Jabar), Rabu (13/2/2019). Akibatnya, delapan orang penumpang mengalami luka-luka. Kecelakaan ini diduga karena sopir dalam kondisi mabuk.

Kondisi mobil bernomor polisi B-7341-WAA mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Sementara delapan dari 11 penumpang yang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga

Sopir Mengantuk, Truk Tronton Tabrak Bus dan Toko Helm di Banjarnegara

Kapolsek Babakan Ciparay Kompol Sukaryanto yang berada di lokasi kejadian, sopir minibus diduga dalam kondisi mabuk tidak dapat mengendalikan laju kendaraan. Mobil yang melaju kencang langsung menabrak pembatas jalan hingga terbalik di Jalan Terusan Pasir Koja, Bandung.

“Jumlah korban jiwa tidak ada, tapi delapan penumpang mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Immanuel. Evakuasi saat ini ditangani Polrestabes Bandung,” kata Kompol Sukaryanto.

Baca Juga

Kijang Innova Terjun ke Laut di Pamekasan, Diduga Sopir Mengantuk

Sementara salah seorang warga mengatakan, sebelum menabrak pembatas jalan dan terbalik, mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah gerbang keluar Tol Pasirkoja.

”Saya tadi lagi sarapan dan setelah selesai keluar. Saya lihat ada mobil melaju kencang dari arah tol. Saya heran kenapa mobilnya enggak lurus jalannya, ternyata mobilnya langsung menabrak prmbatas jalan dan terbalik. Alhamdulillah enggak ada korban jiwa, penumpangnya hanya luka-luka,” kata Dedi Sutisna.

Meskipun kecelakaan diduga karena sopir yang mabuk, polisi masih menyelidiki kasus ini untuk memastikan penyebab kecelakaan. Petugas Polsek Babakan Ciparay langsung membawa sopir minibus ke Mapolsek untuk dimintai keterangan.

Kecelakan lalu lintas itu sempat membua ruas Jalan Terusan Pasir Koja mengalami kemacetan parah. Polisi berupaya mengevakuasi minibus dari badan jalan agar lalu lintas kembali lancar.

Editor: Maria Christina