get app
inews
Aa Text
Read Next : 173.584 Calon Siswa Lolos Tahap I PPDB Jabar 2023, Wajib Daftar Ulang Awal Juli 2023

Soal Ribuan Pendaftar PPDB 2023 Curang Didiskualifikasi, Disdik Jabar Bilang Begini

Rabu, 19 Juli 2023 - 15:44:00 WIB
Soal Ribuan Pendaftar PPDB 2023 Curang Didiskualifikasi, Disdik Jabar Bilang Begini
Link PPDB Jabar 2023 di ppdb.disdik.jabarprov.go.id (screenshot)

BANDUNG, iNews.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar angkat bicara soal ribuan pendaftar curang saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 didiskualifikasi. Para pendaftar curang itu memang layak didiskualifikasi lantaran memanipulasi data.

Sekretaris Disdik Jabar Yesa Sarwedi Hamiseno mengatakan, 4.791 siswa yang didiskualifikasi ini tidak sebanding jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang mendaftar pada PPDB Jabar 2023, baik di tahap I maupun tahap II.

"Kalau dikalikan dengan jumlah pendaftar itu hampir 580.000-an dan kalau ke-reject 4.791 itu, itu hanya 1 persen kurang. Jadi ya wajar segitu mah," kata Sekretaris Disdik Jabar, Rabu (19/7/2023).

Yesa Sarwedi Hamiseno menyatakan, kecurangan para pendaftar terindentifikasi saat proses pendaftaran. Mereka terbukti melakukan pemalsuan data identitas, rapor, dan dokumen presentasi.

"Jadi 4.791 itu bukan yang sudah masuk terus dibatalkan. Mereka terindikasi saat pendaftaran. Ketika memberikan data itu, dokumen tidak sesuai. Seperti nilai rapot mereka mengisi 9 tapi saat upload rapor ternyata hanya 7. Titik koordinat juga tidak sesuai," ujar Yesa Sarwedi Hamiseno.

Sekretaris Disdik Jabar menuturkan, disdik pun sempat meminta untuk memperbaiki data. Namun, mereka tidak mengindahkan permintaan itu. "Nah jika itu tidak sesuai itu akan dikembalikan lagi kepada siswa. Diberikan kesempatan di masa sanggah itu, ternyata calon siswa itu tidak membetulkan sehingga akhirnya ditolak," tutur Sekretaris Disdik Jabar.

Sebelumnya, Kepala Disdik Jabar Wahyu Mijaya mengatakan, kasus manipulasi yang berujung kepada gagalnya siswa mengikuti proses PPDB paling banyak terjadi di Kabupaten Bogor. "Dengan berbagai indikasi yang pertama itu Kabupaten Bogor dengan 1.635 kasus," kata Kepala Disdik Jabar, Selasa (18/7/2023).

Wahyu Mijaya menyatakan, Kabupaten Bekasi dan Bandung di posisi 2 dan 3 kasus gagalnya siswa mengikuti proses PPDB Jabar 2023. "Kemudian Kabupaten Bekasi 589 kasus, dan Kabupaten Bandung 410 kasus" ujar Wahyu Mijaya.

Kepala Disdik Jabar menuturkan, terdapat sejumlah indikasi manipulasi data yang menjadi penyebab gagalnya siswa dalam mengikuti proses PPDB. Mulai dari menipulasi Kartu Keluarga (KK) Domisili, data akademik, hingga dokumen presentasi.

"Jadi dengan berbagai kondisi ya. Yang paling banyak memang soal dokumen, KK, sertifikat lebih dari 6 bulan, dokumen tidak asli. Kemudian ketidaksesuaian titik koordinat (tempat tinggal)," tutur dia.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut