get app
inews
Aa Text
Read Next : Waketum Partai Perindo Ferry Kurnia Optimistis Dedi Mulyadi Menang di Pilgub Jabar

Soal Pemekaran di Jabar Selatan, Kang Hasan Siap Jadi Tameng

Kamis, 26 April 2018 - 11:00:00 WIB
Soal Pemekaran di Jabar Selatan, Kang Hasan Siap Jadi Tameng
Calon Gubernur Jabar TB Hasanuddin saat berdiskusi bersama aktivis pemekaran Jabar selatan di kawasan Pantai Rancabuaya, Rabu (25/4/2018). (Foto: Istimewa)

GARUT, iNews.id - Isu pemekaran berbagai daerah di Jawa Barat (Jabar) Selatan, memang sudah lama digaungkan. Pemekaran tersebut lantaran tingginya kesenjangan pembangunan antara Jabar Utara dan Jabar Selatan. Namun, realisasi pemekaran tersebut, hingga saat ini, belum juga terwujud.

Melalui forum diskusi bersama Calon Gubernur Jabar nomor urut 2, TB Hasanuddin (Kang Hasan) menerima aktivis pemekaran dari empat wilayah Jabar Selatan. Di antaranya, Cianjur Selatan, Garut Selatan, Sukabumi Selatan (Jampang), dan Tasikmalaya Selatan. Diskusi bertemakan ‘Kang Hasan Mendengar’ itu, diselenggarakan di Pantai Rancabuaya, Kecamatan Rancabuaya, Kabupaten Garut, Rabu, 25 April 2018.

Ketua Forum Jabar Selatan, Gunawan Undang menyampaikan, pembangunan wilayah Jabar Selatan, sudah tertuang dalam Perda Provinsi Jabar, nomor 28 tahun 2010, tentang Pengembangan Wilayah Jawa Barat Bagian Selatan. Menurutnya, Jabar sudah layak dimekarkan menjadi 34 Kabupaten/Kota. Hal tersebut, sudah sesuai dengan hasil observasi ilmiah dan melihat jumlah penduduk Jawa Barat yang mencapai hampir 47 juta jiwa.

"Pembentukan daerah otonomi baru di Jabar, bukan hanya soal isu politik, tapi sudah jadi kebutuhan. Melalui Kang Hasan sebagai Gubernur Jabar nanti, semoga hal itu bisa diwujudkan," ujar Gunawan.

Sejalan dengan hal itu, Presidium Garut Selatan, Dedi Kurniawan menegaskan, keempat wilayah Jabar Selatan tersebut, sudah harus dimekarkan. Agar pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat lebih efektif dan masyarakat Jabar Selatan bisa merasakan pemerataan pembangunan.

Dedi pun membandingkan provinsi tetangganya, yakni Jawa Timur dan Jawa Tengah, yang memiliki jumlah kabupaten/kota yang seimbang, dengan jumlah penduduk. Sementara Jabar, yang memiliki penduduk hampir 47 juta hanya memiliki 27 kabupaten/kota. "Kalau tidak ada ketegasan dari pemerintah terkait pemekaran di Jabar Selatan, Jabar akan tertinggal jauh, terutama pembangunannya," jelas Dedi.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Presidium Cianjur Selatan, Abdi Pratama. Presidium Tasikmalaya Selatan, Suryaman, dan Presidium Sukabumi Selatan (Jampang), Kiai Abdul Qodir.

Di akhir acara, keempat Presidium juga mendeklarasikan dukungannya untuk Hasanah pada perhelatan Pilgub Jabar 2018. Keputusan itu diambil mengingat pasangan Hasanah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita warga Jabar Selatan. Bahkan Kang Hasan menandatangni kesepakatan dengan para presidium.

Menanggapi hal tersebut, Kang Hasan setuju, adanya pemekaran di Jabar Selatan.  Purnawirawan TNI AD ini siap jadi tameng masyarakat Jabar Selatan untuk mewujudkan pemekaran. Masyarakat Jabar Selatan, kata Kang Hasan, harus merasakan pembangunan yang seimbang dengan daerah Jabar Utara.

Selain itu, pusat perekonomian di Jabar Selatan juga harus segera direalisasikan. Sehingga, angka kemiskinan dan pengangguran bisa ditekan dan mengangkat harkat martabat ekonomi masyarakat Jabar Selatan. "Secara teori Saya sepakat, secara akademis juga iya. Sudah sewajarnya ada daerah yang harus dimekarkan khususnya daerah yang ada di Jabar Selatan. Jangan sampai berlarut-larut," katanya.

Kang Hasan menambahkan, selama ini para investor lebih banyak menanamkan modalnya di wilayah Jabar Utara. Sehingga, pertumbuhan ekonomi di Jabar Selatan semakin tertinggal. Hal tersebut, lanjut Kang Hasan, turut menyumbang angka pengangguran dan kemiskinan terhadap daerah Jabar secara keseluruhan.

Untuk itu, dengan adanya pemekaran, Kang Hasan siap membuka akses ekonomi yang mudah dan melakukan pemerataan pembangunan di Jabar Selatan. "Mari kita bergandengan tangan, untuk memperjuangkan hal ini, di Jabar Selatan itu banyak yang bisa dikembangkan, dan harus dikelola dengan baik oleh pengelola yang baik," ucapnya.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut