Situasi Terkini di Lokasi Kejadian Bus Masuk Jurang di Wado Sumedang
SUMEDANG, iNews.id - Situasi terkini di lokasi kejadian bus masuk jurang di Tanjakan Cae Kawung Luwuk, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam menjelang dini hari. Petugas masuk berupaya melakukan evakuasi sejumlah korban yang masih berada di dasar jurang.
Mobil ambulans bersiaga di lokasi untuk membawa korban ke Puskesmas Wado. Sedangkan, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian lancar. Tak lagi terlihat antrean kendaraan seperti beberapa jam sebelumnya saat kecelakaan baru saja terjadi.
Sejumlah petugas masih melakukan evakuasi terhadap sejumlah korban di dalam bus yang mengalami kecelakaan di kawasan Kecamatan Wado, Sumedang.
Sejauh ini mobil ambulans telah bersiaga di lokasi untuk membawa kembali korban yang nantinya berhasil dievakuasi. Adapun kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian terbilang lancar.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, dipastikan 19 penumpang bus Padma Kencana nopol T 7951 TB, meninggal dunia dan telah berhasil dievakuasi.
"Sejauh ini 19 korban meninggal dunia akibat bus masuk jurang di Wado yang telah dievakuasi ke puskesmas ya. Petugas masih melakukan evakuasi, jumlah korban yang masih ada di bus belum bisa dipastikan," kata Eko kepada wartawan di lokasi kejadian.
Seperti diberitakan, bus yang membawa 59 peziarah dari SMP IT Al Mua'awanah, Cisalak, Kabupaten Subang, terjun ke jurang sedalam sekitar 20 meter.
Para peziarah itu baru saja berziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya. Sebelum peristiwa nahas terjadi, bus melaju dari arah Malangbong, Kabupaten Garut menuju Sumedang.
Tiba di lokasi kejadian, bus oleng hingga terperosok ke dalam jurang. Sebelum tiba di dasar jurang, bus sempat terguling beberapa kali.
Informasi beredar jumlah korban meninggal 28 orang. Sebanyak 23 korban meninggal telah berhasil dievakuasi, sedangkan lima korban lainnya masih di dasar jurang.
Sementara, 31 penumpang selamat, mengalami luka-luka telah berhasil dievakuasi. Saat ini, para korban berada di Puskesmas Wado.
Editor: Agus Warsudi