Siswi asal Pangandaran Juara Lomba Nulis Jeung Maca Aksara Sunda Disambut bak Pahlawan

PANGANDARAN, iNews.id - Silvi Oktaviani, siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP) 2 Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat disambut bak seorang pahlawan. Siswi tersebut meraih juara pertama Lomba Nulis Jeung Maca Aksara Sunda dalam rangkaian Festival Tunas Bahasa Ibu 2021 Tingkat SMP se-Jawa Barat.

Silvi, anak kedua dari pasangan suami istri, Reban dan Sakinem, warga Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang Pangandaran ini, menyingkirkan 26 peserta lain dari 27 kabupaten dan kota di Provinsi Jabar.

Baca Juga

Ridwan Kamil: Anak Usia 6-11 Tahun di Jabar Mulai Divaksin Covid-19

Pantauan di acara penyambutan, Silvi tiba menggunakan travel disambut warga, pihak sekolah, dan unsur Muspika Kecamatan Kalipucang bak seorang pahlawan yang baru pulang dari medan perang.

Warga mengarak kepulangan Silvi, siswi kelas 9 di SMPN 2 Kalipucang itu sampai ke rumahnya. Setibanya di rumah, sudah banyak warga yang menunggu. Mereka turut bangga dengan prestasi yang diraih Silvi.

Baca Juga

Ridwan Kamil-PWNU Perkuat Kolaborasi, Wujudkan Visi Jabar Juara Lahir Batin

Silvi Oktaviani mengatakan, awalnya putus asa, karena Lomba Nulis Jeung Maca Aksara Sunda, susah. Tapi berkat motivasi dari keluarga dan teman-teman, Silvi terus berusaha belajar dan bisa menguasai baca tulis aksara Sunda. Tidak menyangkap bisa sampai meraih juara

Baca Juga

Gagahnya Pangdam Siliwangi Naik Moge Safari Vaksinasi di Pelosok Jawa Barat

Silvi mengaku sangat terharu dengan penyambutan yang dilakukan warga, sekolah, dan Muspika Kalimpucang. "Saya mengira hanya akan diantarkan sampai ke Kalipucang. Tidak tahunya malah disambut dan diantar sampai ke rumah," kata Silvi yang merupakan anak dari ayah yang berprofesi nelayan ini.

Sementara itu, Sakinem, ibunda Silvi mengatakan. Silvi mengikuti kejuaraan di tingkat kecamatan dan kabupaten. Kemudian tingkat provinsi. "Kami sangat bangga Silvi bisa menjadi juara. Rasanya merinding anak saya bisa sukses seperti ini. Saya berharap Silvi lebih sukses lagi dan mendapatkan beasiswa dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi," kata Sakinem.