get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 3 Oktober 2025, Cek Lokasi dan Persyaratan

Siswa SMK di Jawa Barat Didorong Turut Berperan Membangun Desa

Selasa, 06 April 2021 - 06:00:00 WIB
Siswa SMK di Jawa Barat Didorong Turut Berperan Membangun Desa
Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi saat meresmikan program SMK Membangun Desa di SMK Karya Nasional, Kabupaten Kuningan. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat mendorong siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) turut berperan membangun desa melalui program SMK Membangun Desa. Program ini diresmikan di SMK Karya Nasional, Kabupaten Kuningan, Jumat 2 April 2021 lalu.

Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi mengatakan, SMK Karya Nasional sudah menjalin kerja sama dengan 27 desa di Kabupaten Kuningan. Kerja sama tersebut juga telah mendapat izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kerja sama yang terjalin, kata Dedi, di antaranya program Gerebeg Mesjid, pelatihan kewirausahaan bidang webpreneur dan teknologi pengelasan, serta pelayanan service alat dan mesin pertanian. 

"Ke depan saya berharap dan optimis progam SMK Membangun Desa diikuti oleh semua SMK di Jabar," kata Dedi Supandi di Bandung, Senin (5/4/2021).

Dedi mengemukakan, nantinya, setiap SMK di Jabar minimal dapat mendampingi dua desa binaan, sehingga setiap peserta didik yang tengah melaksanakan ujian praktik dapat melakukannya di desa. 

Pihaknya optimistis, program SMK Membangun Desa, bakal turut mendorong perpaduan potensi dan sumber daya manusia (SDM) yang ada di pedesaan. 

Lebih lanjut Dedi mengatakan, kolaborasi yang dilakukan SMK dengan desa, di antaranya digitalisasi pelayanan desa, mengajarkan keahlian berdasarkan kompetensi yang diajarkan di sekolah kepada masyarakat, dan pembangunan infrastruktur.

"Digitalisasi pelayanan desa ini artinya kalau desa belum punya internet, harus dilakukan percepatan. Ajarkan dan terapkan pelayanan desa berbasis digital," ujarnya.

Adapun pengajaran kompetensi keahlian pihak SMK kepada masyarakat diharapkan menjadi pelecut potensi SDM yang ada di desa. Dia mencontohkan, jika kompetensi SMK tersebut di bidang otomotif, maka bisa mengajarkan masyarakat hingga dapat membuka bengkel.

"Dengan begitu, maka ada upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi. Atau siswa SMK yang paham dengan teknik las misalnya, silakan mengajarkan kepada masyarakat," tutur Kadisdik Jabar.

Dedi mengatakan, siswa-siswi SMK juga dapat terlibat dalam pembangunan infrastruktur di desa, sehingga dapat turut menyokong program gerakan membangun desa yang digaungkan pemerintah. 

"Anak SMK bisa memberikan sentuhan pada infrastruktur yang dibangun, mulai dari desain dan pembagunannya," ucap Dedi.

Dedi pun mengapresiasi inisiator gerakan SMK Membangun Desa, yakni Direktur Forum Peduli Pendidikan Pelatihan Menengah Kejuruan Indonesia (FP3MKI) Dr Marlock.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut