get app
inews
Aa Text
Read Next : Brutal! Pria di Kutai Kartanegara Aniaya Kekasih Pakai Mandau karena Cemburu

Siswa SD di Garut Tewas Ditusuk Teman Sekelas dengan Gunting

Selasa, 24 Juli 2018 - 17:36:00 WIB
Siswa SD di Garut Tewas Ditusuk Teman Sekelas dengan Gunting
Orang tua dan keluarga besar korban masih berduka setelah kematian putra mereka, siswa SDN 1 Cikandang, Kecamatan Cikajang, Garut. (Foto: iNews/Ii Solihin)

GARUT, iNews.id – Dunia pendidikan kembali tercoreng. Seorang siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Cikandang, Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat (Jabar), tewas setelah berkelahi dengan teman sekelasnya. Siswa tewas akibat mengalami luka tusukan gunting di punggung dan kepalanya.

Pemicu kejadian nahas itu diduga karena persoalan pencurian buku. Perkelahian dua siswa yang masih sekelas dan ada ikatan kerabat tersebut terjadi sepulang sekolah di kawasan Kampung Babakan Cikandang, tidak jauh dari tempat mereka menimba ilmu, Jumat lalu.

Saat perkelahian berlangsung, pelaku tiba-tiba mengeluarkan gunting dari tasnya yang dia bawa dari sekolah, usai mengikuti mata pelajaran keterampilan. Dia kemudian menusukkan gunting ke punggung serta kepala bagian belakang korban. Akibatnya, korban mengalami luka-luka.

Menurut ayah korban, Feri, usai kejadian, putranya berinisial F sempat dibawa ke Puskesmas Cikandang dan lukanya dijahit. Dia kemudian membawa putranya pulang. Tiba di rumah, korban sudah tidak merespons dan muntah-muntah.

“Enggak ada respons sedikit pun, ditanya enggak nyambung. Udah gitu anak saya muntah-muntah tiga kali. Saya kan panik,” ujar Feri saat ditemui iNews.id di rumahnya, Selasa (24/7/2018).

Dia kemudian membawa putranya ke poliklinik untuk memastikan kondisinya. Dia selanjutnya membawa korban ke IGD RSU Dokter Slamet. Namun, selama dirawat, korban juga tidak merespons, bahkan sering mengorok. Setelah enam jam dirawat, pihak rumah sakit kemudian menyatakan korban sudah meninggal dunia. Korban kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum.

Meskipun masih syok, Feri mengikhlaskan kepergian anak sulungnya yang meninggal dunia dengan cara tragis. Dia dan keluarga besar berjanji tidak akan memperkarakan kasus itu ke jalur hukum. “Kalau saya sama ibunya mengikhlaskan walaupun kami sangat sayang pada anak kami. Takdir berkehendak lain,” kata Feri.

Sementara Kepala Sekolah SD Negeri 1 Cikandang Wawan Sopyan mengatakan, kejadian yang menewaskan salah satu siswa mereka di luar tanggung jawab sekolah. Pasalnya, perkelahian terjadi usai kegiatan belajar mengajar dan di luar lingkungan sekolah.

“Ini bukan jadi tanggung jawab sekolah, tapi tanggung jawab keluarga atau masyarakat,” ujarnya.

Dia menambahkan, kasus itu telah ditangani pihak kepolisian. Sementara pihak sekolah juga telah melakukan mediasi dengan menempuh jalur musyawarah bersama keluarga korban dan keluarga pelaku.

Saat ini kasus tersebut telah dilimpahkan Polsek Cikajang ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Garut. Pelaku pun mendapat pendampingan dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut