Siswa MTs NU Tasikmalaya Ingin Jadi Anak Angkat dan Peluk Ganjar Pranowo
TASIKMALAYA, iNews.id - Seorang siswa MTs NU Tasikmalaya menghampiri Ganjar Pranowo, Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo, seusai memberikan sambutan di Institut Nahdlatul Ulama (INU) Tasikmalaya, Selasa (10/10/2023). Siswa bernama Andika Gumilang Pratama itu meminta jadi anak angkat Ganjar Pranowo.
Bahkan siswa MTs tersebut ingin memeluk Ganjar, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu. "Pak, saya mau menyampaikan sesuatu," kata Andika kepada Ganjar.
Meski di tengah kerumunan, Ganjar bersedia mendengarkan yang disampaikan siswa kelas IX itu dengan seksama dan ramah. "Saya anak yatim, Pak. Bapak saya sudah meninggal dua tahun lalu," kata Andika.
Ganjar terus memperhatikan anak itu sambil sesekali memegang pundak Andika, seperti kepada anak sendiri. Ganjar membungkuk demi memdengar jelas perkataan Andika, karena suara ramai orang-orang berkerumun. "Saya ingin dijadikan anak angkat. Apa Pak Ganjar mau?" ujar Andika.
Bukan hanya itu, anak yang sehari-hari tinggal bersama neneknya itu tampak manja di hadapan Ganjar. Andika minta untuk diizinkan memeluk Ganjar.
"Saya mau minta satu lagi, Pak. Apakah saya boleh memeluk Bapak?" pinta Andika.
Permintaan itu disambut hangat oleh Ganjar. Keduanya terlihat seperti bapak dan anak.
Sementara itu, Ganjar berusaha menanyakan nomor handphone siswa tersebut. Ganjar ingin berkomunikasi lebih lanjut dengan Andika dan keluarganya.
Selain itu, suami dari Siti Atikoh Supriyanti itu pun memberi semangat kepada Andika untuk terus bersekolah dan mewujudkan cita-citanya. "Sekolah yang bener, terus semangat ya," ujar Ganjar.
Ganjar berjanji akan berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait agar siswa tersebut mendapat perhatian. "Ini anak yatim tentu butuh bantuan. Nanti akan kita komunikasikan agar tetap bisa sekolah," tutur Ganjar.
Diketahui, Ganjar Pranowo di INU Tasikmalaya untuk memenuhi undangan kegiatan peletakan batu pertama gedung baru. Kampus INU berada di satu kompleks dengan MTs NU. Sehingga bukan hanya civitas akademika, tapi para siswa pun turut menyambut Ganjar.
Editor: Agus Warsudi