Sistem Ganjil Genap Masih Diterapkan di Kawasan Wisata Lembang

CIMAHI, iNews.id - Polres Cimahi masih menerapkan sistem rekayasa lalu lintas ganjil genap di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) di akhir pekan Sabtu dan Minggu ini. Petugas siaga di simpang Beatrix untuk menjaring kendaraan yang tak sesuai aturan gajil genap.
Walaupun pemerintah pusat saat ini telah melonggarkan sejumlah aturan Covid-19. Salah satunya mengenai syarat perjalanan antardaerah di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Berdasarkan aturan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 11 Tahun 2022, pelaku perjalanan domestik kini tak perlu lagi menunjukkan hasil tes Covid-19 PCR maupun antigen asalkan sudah vaksinasi lengkap.
"Aturan ganjil genap di kawasan Lembang masih diterapkan di akhir pekan ini karena belum ada arahan dari pimpinan untuk menyetop skema tersebut," kata Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto, Jumat (18/3/2022).
Dia mengatakan ganjil genap di kawasan Lembang penting diberlakukan mengingat Lembang merupakan daerah tujuan wisata utama di Bandung Raya. Apalagi dengan adanya pelonggaran aturan perjalanan dikhawatirkan ada lonjakan wisatawan.
"Lembang kan daerah wisata, apalagi sebentar lagi puasa, bisa saja ada yang munggahan dan memicu mobilitas warga," ujar AKP Sudirianto.
Skema ganjil genap di kawasan Lembang akan dilaksanakan di Simpang Beatrix mulai pukul 08.00 sampai 16.00 setiap libur akhir pekan. Pihak kepolisian yang berjaga akan memutarbalikkan kendaraan wisatawan dari luar daerah sesuai dengan nomor kendaraan merujuk pada tanggal pelaksanaan.
Kendaraan dari arah Kolonel Masturi menuju Lembang yang terjaring
ganjil genap bakal ditekuk kanan ke arah Bandung. Sementara kendaraan dari arah Bandung menuju Lembang bakal ditekuk kiri ke arah Kolonel Masturi jika terjaring ganjil genap.
Selama pelaksanaan ganjil genap di kawasan Lembang, pihaknya menyebut ada dampak signifikan pada menurunnya volume kendaraan wisatawan. "Sejak awal diberlakukan ganjil genap, volume kendaraan cenderung turun," tutur Kasatlantas Polres Cimahi.
Editor: Agus Warsudi