Siap-Siap, Giliran 1.000 Anggota TNI di Purwakarta Akan Divaksin Covid-19

PURWAKARTA, iNews.id- Sebanyak 1.000 anggota TNI di Purwakarta akan divaksin Covid-19, besok, Sabtu (27/2/2021). Rencananya pelaksanaan vakisnasi bagi anggota TNI akan dilakukan di Rumah Sakit Gunung Putri, Jalan KK Singawinata Purwakarta.

"Vaksinasi ini kita siapkan bukan hanya di Gedong Sigrong, besok vaksinasi juga dilakukan di Rumah Sakit Gunung Putri untuk 1.000 orang anggota TNI," kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, dalam laman Diskominfo Purwakarta, Jumat (27/2/2021).

Baca Juga

Usai Dilantik, Wabup Pangandaran Janji Akan Sumbangkan Gajinya ke Fakir Miskin

Diketahui, anggota TNI memiliki peran yang cukup vital dalam menanggulangi Covid-19 di Purwakarta. Apalagi, mereka memiliki tugas khusus yang diamanatkan Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Arm Krisrantau Hermawan untuk mengamankan pelaksanaan vaksinasi. Selain berperan penting selama PPKM mikro di posko setiap desa dan kelurahan

Selain anggota TNI, menurut Anne, rencananya vaksinasi juga akan membidik 300 pedagang dan sopir angkot, pekan depan. Sejauh ini data pedagang dan sopir angkot sudah terverifikasi dan pelaksanaan vaksinasi setelah TNI, Polri dan para tenaga kependidikan dan guru.

Baca Juga

Viral di Sosmed, Dedi Mulyadi Tiba-Tiba Ditampar Orang Stres Tanpa Alasan

Hari ini, Jumat (26/2/2021) sebanyak 500 ASN di Kabupaten Purwakarta menjalani Vaksinasi Covid-19 di Gedong Singrong, Komplek Gedung Bakorwil, di Jalan Siliwangi, Purwakarta.

Suntik vaksin dosis pertama tahap kedua itu dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama untuk 250 orang sisanya dilakukan pada sesi kedua.

Baca Juga

Ini Detik-Detik PRT Muda Eksekusi Majikan Lansia hingga Tewas di Bandung

Anne mengatakan, vaksinasi Covid-19 dengan tema Menuju Purwakarta Bebas Covid-19 ini sangat penting sebagai upaya bersama untuk keluar dari pandemi. Menurutnya, vaksin Covid-19 tidak berbeda dengan vaksin lainnya.

Tapi, semua orang harus tetap melakukan protokol kesehatan setelah vaksin karena masih berada di tengah pandemi. Apalagi, seseorang diklaim baru bisa mendapatkan kekebalan yang efektif setelah mendapat suntikan dosis kedua vaksin. Jadi, semua orang masih harus memakai masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan tangan.

Editor: Asep Supiandi