Seusai Divaksin, Dandim 0619 Purwakarta: Jarumnya Kecil, Lebih Sakit Digigit Semut Merah
PURWAKARTA, iNews.id - Vaksinasi Covid-19 di Purwakarta memberikan kesan tersendiri bagi Komandan Kodim (Dandim) 0619 Purwakarta, Letkol Arm Krisrantau Hermawan. Dandim mengaku jarum suntiknya cukup kecil dan tak terasa di kulit, bahkan jauh lebih sakit dibanding digigit semut merah.
"Begitu disuntik tak berasa apa-apa tuh. Ya kalau dibandingkan, sangat sakit digigit semut merah. Setelah divaksin juga tidak ada berasa ada gejala apapun," kata Dandim seusai divaksin bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Puskesmas Purwakarta, Kamis (4/2/2021).
Menurutnya, proses vaksin Covid-19 berlangsung cepat, hanya beberapa detik saja. Setelah itu bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Akan tetapi aktivitas setelah vaksinasi Covid-19 tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Disiplin prokes harus tetap dilaksanakan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Purwakarta.
Dengan vaksinasi Covid-19 bersama unsur Forkopimda yang lain, dia meyakinkan masyarakat bahwa vaksin aman, suci dan halal. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk ragu. Vaksinasi Covid-19 ini harus dilakukan kepada semua masyarakat di Purwakarta, kecuali bagi mereka yang tidak direkomendasikan sesuai peraturan yang berlaku.
"Kami sudah memberikan contoh. Tanpa harus ragu untuk vaksinasi Covid-19. Mudah-mudahan vaksinasi ini dapat terealisasi dengan cepat dan menyeluruh. Anggota kami pun akan intensif menyosialisasikan vaksinasi kepada masyarakat," ujar dia.
Diketahui, sebanyak 3.920 tenaga kesehatan (nakes) di Purwakarta akan mendapat vaksinasi Covid-19. Selain itu, pemerintah melayani vaksinasi melalui fasilitas kesehatan yang tersebar di 45 titik, yang terdiri dari 20 puskesmas dan 25 fasilitas kesehatan swasta.
Editor: Asep Supiandi