Senggolan di Parkiran, Siswa SMA di Bandung Aniaya Teman dengan Pisau
BANDUNG, iNews.id - Hari pertama masuk sekolah di Kota Bandung, Jawa Barat diwarnai dengan aksi kekerasan. Seorang siswa SMA 3 Pasundan berinisial TLK (16) tega menganiaya temannya sendiri dengan menggunakan pisau cutter.
Akibat kejadian itu, korban yang diketahui bernama Muhamad Rifki mengalami luka parah di kepala dan pelipis. Korban pun harus mengalami 12 luka jahitan di kepala dan 5 jahitan di kening. Saat ini, Rifki masih mendapat perawatan di rumah sakit.
Aksi penganiayaan itu diduga hanya karena pelaku tidak terima tersenggol korban saat berada di parkiran sepeda motor sekolah tepatnya di depan warung rokok.
Akibat perbuatannya, TLK kini harus berurusan dengan polisi. TLK ditangkap petugas Satreskrim Polrestabes Bandung di rumahnya satu jam setelah penganiayaan terjadi. Selama pemeriksaan, siswa kelas dua SMA swasta ternama di Kota Kembang ini hanya bisa tertunduk.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo peristiwa penganiayaan terjadi Senin pagi ketika korban dan tersangka sama-sama berangkat ke sekolah. “Mereka datang mengendarai motor kemudian pelaku kesenggol oleh korban. Tanpa mengatakan hal lain, pelaku langsung mengambil cutter dan menyayatkan ke kepala dan kening korban,” kata Hendro.
Menurut Hendro, tindakan pelaku sudah melanggar hukum karena menganiaya dan membawa pisau cutter. Karena itu, pihaknya tetap akan memproses kejadian itu. “Hadir juga di sini kepala sekolah dan temennya sebagai saksi untuk pemeriksaan. Kita juga masih lakukan proses penyelidikan kasus ini,” ucapnya.
Kepala SMA 3 Pasundan, Solihin mengaku sangat menyesalkan kejadian itu. Dia juga berkomitmen akan lebih memperketat dan memantau para siswanya agar kejadian tersebut tidak kembali terulang. “Kami sebagai orang tua akan memediasi kedua pihak. Ini juga kesalahan kami sebagai orang tua. Ke depan, kami akan memperketat lagi pengawasan terhadap siswa,” tandasnya.
Editor: Kastolani Marzuki