Sempat Terdampak Banjir Bandang, SDN Cibeber KBB Tetap Gelar Ujian Semester 

BANDUNG BARAT, iNews.id - Siswa kelas VI di SD Negeri Cibeber, Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tetap bisa melaksanakan ujian semester. Meskipun kondisi ruangan kelas mereka sempat terdampak banjir bandang, Sabtu (13/5/2023) petang.

Total ada sebanyak delapan ruangan dari 12 ruang kelas yang ada di sekolah tersebut yang sempat terendam banjir lumpur. Sebagian sudah dibersihkan, sementara ruangan kelas yang tidak terkena banjir dipergunakan untuk ujian.

Baca Juga

Hari Ini Kereta Cepat Jakarta Bandung Diuji Coba, Begini Harapan Ridwan Kamil

"Di sini ada 12 kelas dan empat kelas di antaranya yang tidak terendam dan bisa digunakan untuk ujian semester para siswa kelas VI," kata Kepala SDN Cibeber, Ai Jamilah, Senin (15/5/2023). 

Dia menyebutkan, dari delapan ruangan yang terdampak banjir bandang tersebut, satu di antaranya merupakan ruang UKS. Meski begitu pihaknya memastikan dampak banjir tersebut tidak mengganggu pelaksanaan ujian semester bagi siswa kelas VI. 

Baca Juga

Atasi Banjir, Pemkot Bandung Maksimalkan Rumah Pompa di Leuwipanjang

"Siswa kelas VI yang akan mengikuti ujian semester ada 58 orang dan mereka akan ditempatkan di tiga ruangan," katanya. 

Menurutnya, total siswa di SD Negeri Cibeber ada 347 siswa, namun untuk siswa kelas 1 hingga kelas 5 sementara diliburkan. Sementara ruangan yang tidak terkena banjir dipakai untuk ujian dan satu ruangan dijadikan ruang panitia.

Baca Juga

Usai Mundur dari Golkar, Dedi Mulyadi Posting Foto Bersama Prabowo Subianto

Pihaknya khawatir jika fasilitas, serta sarana dan prasarana sering terendam banjir, maka akan banyak rusak. Oleh karenanya, pihaknya pun telah meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) melalui Kasi Sarpras agar dibangunkan tembok setinggi tiga meter dengan panjang 100 meter sebagai tanggul.

"Sebagai langkah antisipatif, jika saat KBM cuaca mendung dan mulai hujan kita akan pulangkan para siswa. Sebab banjir juga sempat terjadi sebelum bulan Ramadan kemarin, tapi kali ini lebih besar," ucap dia. 

Editor: Asep Supiandi