Selama Ramadan, Aktivitas Keagamaan di Masjid Ash Shiddiq Kompleks Pemda KBB Dikurangi

BANDUNG BARAT, iNews.id - Selama bulan Ramadhan tahun ini aktivitas keagamaan di Masjid Ash Shiddiq yang berada di kompleks Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB), dikurangi. Langkah itu dilakukan DKM Ash Shiddiq untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.

Wakil Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Ash Shidiq KBB Dudung Kusmana mengatakan, semua kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang harus dibatasi, termasuk tarawih.

Baca Juga

Cerita Pilu Istri Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402: Mas Ayo Waktunya Pulang

"Kondisinya masih pandemi Covid-19, jadi kegiatan keagamaan dikurangi. Yang wajib-wajib saja (dilaksanakan)," kata Dudung Kusmana, Sabtu (24/4/2021).

Menurut dia, kondisi itu berimbas kepada suasana di kawasan masjid yang tidak semeriah Ramadhan sebelumnya. Sebelum ada pandemi biasanya berbagai kegiatan dilaksanakan di Masjid Ash-Shiddiq, seperti pengajian menjelang buka maupun salat subuh berjamaah.

Baca Juga

Foto Awak KRI Nanggala 402 Salat Berjamaah di Punggung Kapal Selam Viral di Medsos

DKM Ash Shiddiq, ujar Dudung, tidak mau mengambil risiko dan mengikuti anjuran dari Pemda KBB untuk tidak dulu menggelar kegiatan yang bisa memicu kerumunan. Hal itu juga sudah disosialisasikan kepada jamaah, warha sekitar, termasuk kalangan ASN di lingkungan Pemda KBB.

Baca Juga

Viral, Kisah Haru Istri Awak KRI Nanggala 402 yang Sedang Hamil Nantikan Kehadiran Suami

"Imbas pandemi Covid-19, tidak sedikit agenda yang sudah jauh-jauh hari disiapkan terpaksa harus dibatalkan. Salah satunya grup shalawatan dari Jakarta yang mempunyai jamaah hampir 10.000 yang tadinya akan melaksanakan kegiatan di sini," ujarnya.

Sejauh ini, aktivitas yang dilakukan di kawasan masjid harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti kegiatan salat wajib dan salat Jumat tetap harus menjaga jarak antara jamaah, kemudian jamaah harus memakai masker.