get app
inews
Aa Text
Read Next : Tahun Ajaran Baru, Ribuan Siswa di Cianjur Masih Belajar di Dalam Tenda

Sekolah Roboh di Karawang Terjadi Lagi, Pemkab Tak Punya Biaya Perbaikan

Jumat, 21 Juli 2023 - 11:31:00 WIB
Sekolah Roboh di Karawang Terjadi Lagi, Pemkab Tak Punya Biaya Perbaikan
Sekolah roboh di Karawang terjadi lagi dan Pemkab Karawang tidak punya uang Perbaiki semua sekolah rusak. (Foto: Ilustrasi)

KARAWANG, iNews.id - Bangunan SDN Jatiwangi 3, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, roboh. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 7.30 WIB, di saat siswa sudah mulai masuk sekolah.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut lantaran siswa belum sempat masuk ke dalam kelas. Mereka masih berkumpul di halaman. Sebanyak 2 kelas rusak berat hingga tidak layak digunakan hingga siswa kelas 1 dan 2 terpaksa harus belajar di selasar sekolah.

Kepala Sekolah SDN Jatiwangi 3, Haryani mengatakan sekolah roboh terjadi Kamis (20/7/2023) pagi ketika siswa sudah mulai berdatangan. Dua ruang kelas yang memang sudah tidak layak sejak lama langsung roboh. 

"Rusak parah dan sudah tidak bisa digunakan harus dibangun ulang. Tapi yang penting siswa-siswa dan guru tidak ada yang terluka," kata Haryani, Jumat (21/7/2023).

Menurut Haryani, sekolah SDN 3 Jatiwangi memang mengalami kerusakan di beberapa kelas. Namun pihak sekolah masih memanfaatkan ruang kelas yang masih aman digunakan dengan cara memperbaiki sementara. 

"Ada yang rusak ringan ya kita perbaiki. Sedangkan yang rusak parah tidak kita gunakan karena alasan keamanan guru dan siswa," katanya.

Haryani mengaku sudah pernah mengajukan permohonan kepada Pemkab Karawang agar segera dibangun namun tidak pernah ada jawaban. Akhirnya pihak sekolah hanya bisa menunggu dengan harap cemas karena khawatir sekolah roboh. 

"Akhirnya yang kita takutkan terjadi sekolah roboh meski kami berupaya melakukan tambal sulam agar bisa bertahan. Tapi memang kondisi bangunan sudah rusak parah tidak bisa tambal sulam," ujarnya.

Haryani mengatakan, guna menghindari siswa siswi bermain di dekat bangunan yang roboh pihak sekolah terpaksa meliburkan belajar mengajar sampai bisa dinyatakan aman. Sekolah kekurangan 2 kelas karena roboh sehingga belajar mengajar disesuaikan dengan keadaan.

"Belajar mengajar di kelas 1 dan kelas 2 kami gunakan 2 shif belajar secara bergantian. Sementara siswa belajar di selasar sekolah sampai kita bersihkan dulu kelas yang roboh," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan (Disik) Karawang, Yani Heriyani mengaku sudah mendapat laporan sekolah roboh di SDN Jatiwangi 3. Pihaknya akan memperjuangkan agar rehabiliasi sekolah bisa dilakukan dalam anggaran perubahan. Namun jika tidak bisa maka akan dijadikan prioritas anggaran tahun 2024 tahun depan.

"Kami akan ajukan prioritas agar segera dibangun kalau tidak di anggaran perubahan ya tahun 2024 tahun depan," katanya.

Terkait sekolah  rusak di Karawang, Yani mengatakan ada sebanyak 306 ruang kelas yang masih mengalami rusak berat. Sedangkan yang sudah di rehabilitasi sebanyak 264 kelas dan sisanya direhabilitasi tahun 2024.

"Tahun 2024 anggaran untuk perbaikan sekolah SD sebanyak Rp 26.400.000.000 dan DAK sebanyak Rp 14.595.000.000. Untuk sekolah SMP sebanyak 97 ruang kelas rusak dan yang akan direhab sebanyak 15 ruang kelas dan sisanya 82 kelas akan direhab 2024," ucap dia.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut