SBM ITB dan Amvesindo Institute Buka Mata Kuliah Venture Capital Business Pertama di Indonesia
                
            
                BANDUNG, iNews.id - Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB bersama PT Lembaga Karya Amvesindo (Amvesindo Institute) membuka mata kuliah venture capital business pertama di Indonesia. Mata kuliah venture capital business itu merupakan tindak lanjut dari kerja sama SBM ITB dan Amvesindo Institute.
Kerja sama SBM ITB dan Amvesindo Institute itu bertujuan mengembangkan skill mahasiswa dalam bidang modal ventura. Visi besar dari kerja sama ini adalah agar industri modal ventura Indonesia ke depan ideal dan sehat karena akan dihuni sumber daya manusia berkompeten.
                                    Lingkup kerja sama ini mencakup kolaborasi ekosistem kewirausahaan dengan membuka mata kuliah pilihan venture capital business untuk program studi kewirausahaan bagi mahasiswa S1.
Kemudian, mengundang dosen tamu praktisi, dan tim pengajar mata kuliah Venture Capital Business untuk membagikan ilmu dan pengalaman (best practices), pembentukan kelompok peminatan mahasiswa di bidang profesi Venture Capital (VC) dan bimbingan (mentorship) kepada mahasiswa untuk sertifikasi di bidang profesi VC.
                                    Acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara SBM ITB dan Amvesindo Institute dilaksanakan di ruang Amphitheater 1, Gedung Labtek XII lantai 2 Kampus MBA ITB Bandung. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof Jaka Sembiring MEng dan Direktur Utama Amvesindo Institute Ir Rimawan Yasin MM.
                                    Acara ini dihadiri secara online oleh Dekan SBM ITB Prof Dr Ir Pulung Nur Prasetio MSME, Direktur The Greaterhub SBM ITB Dr Dina Dellyana, Wakil Komisaris Utama Amvesindo Institute Dr GN Sandhy Widyasthana PMP, dan Wakil Ketua II Amvesindo Donald Wihardja BSc MSc.
Komisaris Utama Amvesindo Institute Dr GN Sandhy Widyasthana PMP mengatakan, kerja sama dengan SBM-ITB merupakan salah satu kesempatan emas untuk menabur benih ilmu dan mengamankan bibit unggul venture capitalist berkompeten. Hal ini sejalan dengan belum adanya keprofesian mahasiswa di bidang investment atau venture capital.
                                    “Peluang untuk Amvesindo Institute memberikan lisensi atas skills set tersebut dan nilai tambah untuk mahasiswa ketika memasuki pascakampus (lulus) nanti,” kata Komisaris Utama Amvesindo Institute.
Sementara itu, Direktur The Greaterhub SBM ITB Dr Dina Dellyana mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk membentuk ekosistem kewirausahaan SBM ITB.
                                    “Venture capital merupakan salah satu elemen penting dalam ekosistem ini di mana dapat membantu startup mendapatkan pendanaan dan akselerasi bisnis. Selain itu dengan kerja sama ini, mahasiswa SBM ITB dapat mempelajari bisnis venture capital dan belajar menjadi bagian dari venture capital,” kata Direktur The Greaterhub SBM ITB.
Selain penandatanganan perjanjian kerja sama, digelar pula seminar hibrid berjudul: “Managing Venture Capital Business Post Winter Era”. Pembicara seminar antara lain, Wakil Ketua II Amvesindo Donald Wihardja BSc MSc, Komisaris Utama Amvesindo Institute Dr GN Sandhy Widyasthana PMP, Direktur Utama Amvesindo Institute Ir Rimawan Yasin MM dengan moderator Direktur The Greaterhub SBM ITB Dr Dina Dellyana.
Editor: Agus Warsudi