Satu Warga Terdampak Kilang Balongan Meninggal di Pengungsian
INDRAMAYU, iNews.id - Supina (67), warga terdampak ledakan tangki di Kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, meninggal dunia di posko pengungsian GOR Kompleks Perumahan Pertamina Bumi Patra Balongan, Jumat (2/4/2021). Menurut tetangga, korban Supina meninggal akibat faktor usia.
Sebelum meninggal, korban yang merupakan Desa Kosambi, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami gejala sesak napas. Kondisi kesehatan almarhum pun semakin menurun saat di pengungsian.
Sejak empat tangki di Kilang Pertamina Balongan meledak dan terbakar, korban Supina mengungsi ke GOR Bumi Patra Balongan. Telah enam hari perempuan lanjut usia (Lansia) itu mengungsi dengan kondisi memprihatinkan.
Eni, tetangga korban, mengatakan, selain karena faktor usia, Supina meninggal mengalami gejala sesak napas dan secara tiba-tiba pingsan. ALmarhum sempat dibawa ke RS Pertamina Balongan. "Namun sampai di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong," kata Eni.
Hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya korban. Pasalnya, tim medis RS Pertamina Balongan belum bisa dimintai keterangan.
Sementara itu, pada hari ke enam pascaledakan tangki di Kilang Pertamina RU VI Balongan, ratusan warga masih bertahan di posko pengungsian. Entah sampai kapan mereka pulang ke rumah mengingat kondisi rumah warga masih belum diperbaiki oleh Pertamina. Warga pun enggan dipulangkan karena trauma atas tragedi ledakan tangki Pertamina itu.
Editor: Agus Warsudi