Sapinya Terpilih Jadi Kurban Presiden, Ini Kata Peternak di Lembang KBB
BANDUNG BARAT, iNews.id - Seekor sapi jenis simental milik peternak di Lembang, Kabupaten Bandung Barat jadi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sapi jantan berbobot 1 ton itu akan dikurbankan saat Idul Adha di Bandung Barat.
Sapi simental berkulit cokelat dan putih ini bertubuh gempal, bersih, sehat dan lincah. Saking beratnya, sang pemilik dan satu orang pekerja kewalahan saat berusaha mengeluarkan sapi itu dari kandang.
Agus Sumartono, peternak mengatakan, sapi simental itu berusia 3,5 tahun. Sebelum terpilih jadi sapi kurban Presiden Jokowi, sapi ini telah melalui tahap pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat.
"Ada pemeriksaan dari dinas peternakan ya. Darah dan fesesnya diperiksa. Kebersihan kandang dan sapi juga jadi salah satu penilaian," kata Agus Sumartono ditemui di peternakannya, Senin (19/7/2021).
Untuk merawat sapi hingga sehat dan berbobot satu ton, ujar Agus, pola makan disesuaikan. Kebersihan juga diperhatikan. Sebab, jika kadang tidak bersih nanti sapi bisa sakit.
Pakan sapi berupa konsentrat dua kali sehari dan rumput tiga kali sehari, ditambah vitamin. Melalui perawatan seperti itu, sapi milik Agus bisa tumbuh dan berkembang cepat dan sehat hingga akhirnya layak untuk dijadikan sapi kurban presiden. "Dua minggu yang lalu kami timbang 960-970 kg. Mudah-mudahan sekarang sudah bisa 1 ton," ujar Agus.
Ditanya tentang harga sapi simental, Agus enggan menyebutkannya. "Rahasia. Off the record itu. Hahaha. Kalau soal harga rahasia perusahaan, tapi ya lumayan," tuturnya.
Yang pasti, Agus merasa senang sapi miliknya terpilih jadi kurban Presiden Jokowi. Sekretariat Kepresidenan telah menghubungi Agus dan akan membeli sapi itu.
"Perasaannya, alhamdulillah. Kami merasa senang sekali. Kami pun tidak menyangka bahwa ini (sapi simental) akan digunakan untuk kurban Pak Presiden," ucap Agus.
Pada Idul Adha 1442 nanti, ujarnya, sapi simental akan dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) di Lembang. Dagingnya akan dibagikan ke warga. "Rencananya (sapi simental dikurbankan) di Bandung. Tapi saya kurang jelas di mana posisinya. Hanya untuk di Bandung katanya," ucap Agus.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan), KBB, Wiwin Aprianti, membenarkan bahwa sapi milik Agus Sumartono tersebut terpilih untuk sapi kurban Presiden Jokowi karena sudah lolos seleksi.
Sebenarnya ada nominasi sapi lainnya dari KBB, yakni milik Jaka (50) peternak asal Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, KBB. Namun karena bobotnya kurang, akhirnya gagal dalam seleksi.
"Rencananya sapi bantuan presiden (Banpres) yang terpilih dan lolos seleksi itu akan dipotong di RPH KPSBU dan dagingnya akan dikirim ke Pusdai Jabar," ucapnya.
Editor: Agus Warsudi