Sapi Terjangkit PMK di Majalengka Dijual Murah, 1 Ekor Rp8 Juta

MAJALENGKA, iNews.id - Sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Majalengka, dijual murah ke tukang jagal. Penjualan hewan ternak sakit seperti itu terpaksa dilakukan peternak agar tidak terlalu merugi.

Diketahui, sebanyak enam ekor sapi ditemukan terjangkit PMK di Pasar Hewan Regional Jawa Barat, Kadipaten. Kasus itu sudah terjadi sejak sebulan yang lalu.

Baca Juga

Kecelakaan di Tol Cipularang, Truk Bermuatan Roti Terbalik Ditabrak Bus Primajasa

Dari enam ekor sapi terjangkit PMK, dua di antaranya dijual dengan harga Rp8 juta. Padahal harga normal untuk sapi sehat Rp30 juta.

Sementara empat ekor sapi lainnya masih terbaring lemas di lantai Pasar Hewan Regional Jawa Barat.

Baca Juga

Terkena OTT KPK, Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ditetapkan Jadi Tersangka

Menurut Oman, peternak sapi, mengakui dua ekor sapinya harus dijual murah ke tukang jagal akibat terkena PMK sejak satu bulan lalu.

"Sapi saya semuanya ada enam ekor dan dua ekor dijual murah. Dua masih sakit serta dua ekornya lainnya sehat," kata Oman, Minggu (16/4/2023).

Baca Juga

1.053 Personel Disebar di Jalur Mudik Rawan Macet KBB dan Cimahi

Untuk dua ekor sapi yang sakit dalam proses penyembuhan. Namun perlu waktu lama untuk bisa kembali sembuh.

Menilik fenomena seperti itu, masyarakat perlu kehati-hatian saat membeli daging sapi di pasaran.

Editor: Asep Supiandi