get app
inews
Aa Text
Read Next : Dekatkan Diri dengan Jemaah, Khalifah Tour Buka Kantor Cabang di Tasikmalaya

Santri Ponpes di Cisayong Tasikmalaya Di-Bully, Dipukuli dalam Ruangan Gelap

Jumat, 25 November 2022 - 19:03:00 WIB
Santri Ponpes di Cisayong Tasikmalaya Di-Bully, Dipukuli dalam Ruangan Gelap
Seorang santri ponpes di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya jadi korban perundungan. (Foto: Ilustrasi/Antara)

TASIKMALAYA, iNews.id - Kasus perundungan atau bullying di lembaga pendidikan pesantren kembali terjadi. Kali ini, kasus tersebut dialami korban, santri salah satu pondok pesantren (ponpes) Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan, benar terjadi dugaan perundungan santri tersebut. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota. 

“Betul. Ada kasus dugaan bullying pada 23 November (Rabu 23/11/2022) dan dilaporkan pada 24 November (Kamis 24/11/2022),” kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Tri Poerbowo saat dikonfirmasi iNews.Tasikmalaya.id, Jumat (25/11/2022).

AKP Agung Tri Poerbowo menyatakan, kasus dugaan perundungan tersebut dilaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota dengan nomor laporan polisi STTLP/298/XI/2022/SPKT/POLRES TASIKMALAYA KOTA/POLDA JAWA BARAT, tertanggal 24 November 2022.

“Kejadian bullying tersebut terjadi di salah satu pesantren di wilayah Cisayong sekitar pukul 11 malam (23.00 WIB) tanggal 23 November,” ujar AKP Agung Tri Poerbowo.

Dari keterangan korban, tutur Kasatreskrim, peristiwa perundungan tersebut berawal saat korban dituduh mencuri oleh terlapor. Namun, karena korban tidak mengaku, terjadi aksi perundungan berupa penganiayaan dengan melakukan pemukukan yang dilakukan oleh terlapor kepada korban.

Akibatnya, korban mengalami luka lebam di bagian punggung sebelah kiri atas dan wajah. “Terduga pelaku atau pelapor ini masih teman korban. Dari keterangan korban, itu (perundungan) dilakukan di sebuah ruangan dengan kondisi lampu dimatikan,” tutur Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan, saat ini penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Tasikmalaya KOta, melakukan penyelidikan terkait dugaan aksi perundungan di lembaga pendidikan tersebut. 

“Kami pihak kepolisian Polres Tasikmalaya Kota masih melakukan penyelidikan. Sudah ada yang diperiksa. Kami sudah memeriksa korban dan saksi-saksi,” ucap AKP Agung Tri Poerbowo.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut