Santap Makanan di Acara Syukuran, 46 Warga Tasikmalaya Keracunan
TASIKMALAYA, iNews.id - Sebanyak 46 warga Kampung Cilimus, Desa Sukasenang, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami gejala keracunan, seperti mual, muntah, dan pusing. Kondisi itu mereka alami diduga setelah menyantap makanan dari acara syukuran ulang tahun seorang anak warga Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna.
Saat ini, warga Kampung Cilimus harus menjalani perawatan di Madrasah Al Barokah. Korban keracunan terus berdatangan ke Madrasah Al Barokah untuk mendapatkan perawatan petugas medis oleh dokter dari Puskesmas Tanjungjaya.
Di dalam ruangan sudah terbaring puluhan orang dewasa dan anak-anak. Di lengan mereka terpasang selang infus. Puluhan orang dewasa dan anak ini diduga mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan acara sukuran ulang tahun seorang anak di Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna.
Makanan yang dikonsumsi biasa disuguhkan saat acara-acara syukuran. Warga menyantap memakanan itu di rumah penyelenggara acara syukuran. Setelah itu, mereka rata-rata merasakan pusing, mual, muntah muntah, dan buang air besar (BAB), Minggu (15/11/2020).
Wawan Darmawan (40), korban keracunan yang masih dirawat, mengatakan, di acara ulang tahun itu dihadiri sekitar 50 orang. "Setelah makan, semua yang hadir mulai mengalami mual, pusing, badannya panas, dan sering BAB pada Senin (16/11/2020)," kata Wawan.
Sementara itu, dokter Puskesmas Tanjungjaya dr Fitri yang merawat korban di Madrasah Albarokah mengatakan, saat ini korban kondisinya masih lemah, masih sering BAB, dan masih pusing dampak dari mengkonsumsi makanan.
"Jumlah korban yang masih menjalani perawatan sebanyak 30 orang. Total korban keracunan sebanyak 46 orang warga dan korban masih terus bertambah," kata dr Fitri.
Editor: Agus Warsudi