Sambut Delegasi Parlemen OKI, Ini Persiapan Museum Asia Afrika Bandung
BANDUNG, iNews.id - Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) melakukan beberapa persiapan menghadapi kehadiran perwakilan parlemen anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada 24-26 Oktober 2026 pekan depan. Pembukaan pertemuan para pemimpin parlemen tersebut akan berlangsung di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika.
Kepala UPT Museum Konferensi Asia Afrika Dahlia Kusuma Dewi mengatakan, untuk menyambut para peserta, Gedung Merdeka juga melakukan sejumlah renovasi.
"Untuk tanggal 25 Oktober pagi itu kegiatan berada di Aula Gedung Merdeka, setelah itu dijadwalkan ada kunjungan ke Museum KAA," kata Dahlia, Jumat (21/10/2022).
Terkait kesiapan, Dahlia memastikan pihaknya siap untuk menyambut para delegasi juga acara itu. "Tentunya sudah siap pihak Pemprov (Pemerintah Provinsi Jawa Barat) ini terus dipercepat renovasinya. Saya lihat aula dan sayap barat, juga ruang VIP untuk mengejar acara," ujar dia.
Dahlia menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan pertemuan antarpemimpin parlemen yang digagas oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
"Kebetulan negara yang diundang itu juga anggota dari OKI. Semua ini dalam konteks OKI. Artinya kalau OKI itu tentu punya agenda tahunan tersendiri, kalau agenda ini di luar OKI," katanya.
Diketahui, para pemimpin parlemen negara OKI akan menggelar pertemuan di Hotel Pullman Kota Bandung. Forum tersebut merupakan penguatan parlemen dari negara-negara Islam sebagai alternatif untuk membahas isu-isu global. Pertemuan ini akan turut membahas pembentukan Forum MPR, Majelis Syuro, Majelis Tinggi sedunia atau nama lainnya sebagai kesepakatan kerjasama dari negara-negara Islam di seluruh dunia.
Salah satu lokasi yang bakal dikunjungi yaitu Museum Konperensi Asia Afrika (KAA) Jalan Asia Afrika Kota Bandung. Para delegasi dijadwalkan mengikuti historical walk dengan berkeliling melihat bangunan cagar budaya di Kota Bandung hingga memasuki Gedung Merdeka yang menjadi tempat Konferensi Asia Afrika.
Editor: Asep Supiandi