Sambangi Posko Pengungsian, Wakasad Beri Bantuan dan Hibur Korban Gempa Cianjur

CIANJUR, iNews.id - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Agus Subianto mengunjungi posko pengungsian korban gempa Cianjur di Lapang Prawatasari Joglo, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Kamis (1/12/2022).

Selain memberi bantuan, jenderal bintang tiga ini menghibur para pengungsi bersama drummer Pas Band, Agus Teguh Prakosa Andarusman, dan Sultan Jorghi.

Baca Juga

Wakil KSAD Ajak Nyanyi Korban Gempa Cianjur, Doakan 2 Anak Pengungsi Jadi Presiden

Di posko pengungsian tersebut, Agus dengan piawai memainkan gitar mengiringi Sultan Jorghi bernyanyi membawakan dua buah lagu, yakni Pelangi dari Band Jamrud dan Munajat Cinta ciptaan Ahmad Dhani. 

Permainan melodi gitar yang dipetik Agus cukup memukau para pengungsi sehingga mereka ikut bernyanyi dan berjoget.

Baca Juga

Evakuasi Korban Gempa Cianjur, Tim SAR Gabungan Kerahkan 12 Anjing Pelacak

Wakasad merasa prihatin dengan kejadian gempa yang menimpa Cianjur. Dia turut berbela sungkawa atas kejadian tersebut.

"Saya sangat prihatin, dan turut berduka cita untuk korban yang meninggal dunia dampak gempa yang melanda Cianjur," ujar Agus.

Baca Juga

Prabowo dan Wakasad Brainstorming Konsep Pengelolaan Pertahanan Teritorial

Di pengujung kunjungan, Wakasad juga memberikan hadiah kepada dua orang anak pengungsi korban gempa Cianjur yang berulang tahun.

"Semoga panjang umur, sehat dan sukses selalu. Dan saya doakan mudah-mudahan kalian menjadi presiden," kata Wakasad. Dia pun sempat menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun untuk kedua anak tersebut.

"Mudah-mudahan ibu-ibu dan bapak-bapak yang ada di pengungsian ini tabah dan diberikan kesabaran," ucapnya.

Sebelumnya, Wakasad sempat meninjau rumah dinas prajurit dan Makoeim 0608/Cianjur yang rusak terdampak gempa bumi.

Usai mengunjungi posko pengungsian di Lapang Prawatasari Joglo, Wakasad didampingi Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Rudi Saladin dan Dandim 0608/Cianjur Letkol Arm Haryanto memberikan bantuan kepada para korban di Kampung Garogol, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang.

Editor: Kastolani Marzuki