Rusak Mobil Travel Gelap, 38 Sopir di Cianjur Diamankan Polisi, Ratusan Pemudik Telantar
CIANJUR, iNews.id - Sebanyak 38 sopir angkutan umum diamankan polisi gegara merusak satu unit mobil travel gelap yang mengangkut penumpang jusuran Pasir Hayam-Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur, Rabu (27/4/2022). Imbas dari penangkapan puluhan sopir tersebut, ratusan pemudik yang hendak ke Cianjur Selatan telantar.
Informasi yang dihimpun, perusakan mobil travel berpelat nomor polisi F 1805 WP itu dilakukan para sopir angkutan umum lantaran kesal penghasilan mereka menurun sejak angkutan berpelat nomor hitam itu beroperasi. Sopir angkutan umum merusak mobil travel gelap yang kedapatan menurunkan penumpang pada Rabu (27/4/2022) dini hari.
Para sopir melampiaskan kekesalan mereka dengan memukul bodi dan kaca mobil travel. Para penumpang yang berada di dalamnya panik. Aksi perusakan itu direkam video oleh warga yang sedang melintas. Video tersebut viral di media sosial.
Petugas Polres Cianjur yang menerima laporan aksi perusakan itu kemudian meluncur ke lokasi kejadian. Petugas mengamankan 38 sopir angkutan umum jurusan terminal Pasir Hayam-Cianjur Selatan untuk dimintai keterangan.
Kapolres Cianjur AKP Doni Hermawan mengatakan, hingga Rabu (27/4/2022) sore, petugas Satreskrim Polres Cianjur masih memeriksa puluhan sopir yang melakukan perusakan. "Selain itu petugas juga mengamankan dua angkutan umum dan satu mobil travel gelap yang dirusak para sopir," kata Kapolres Cianjur.
Saeful, sopir angkutan umum Pasir Hayam-Cianjur Selatan, mengatakan, para sopir memutuskan melakukan aksi mogok beroperasi. Selama ini, marak mobil travel gelap mengangkut penumpang ke Cianjur Selatan. Akibatnya, penghasilan para sopir menurun lantaran penumpang sepi.
"Kami sudah beberapa kali protes dan meminta Dishub dan Polres Cianjur menindak tegas travel gelap karena beroperasi secara ilegal. Tetapi aspirasi kami tidak pernah digubris," kata Saeful kepada wartawan.
Sementara itu, Nenah, pemudik, mengeluhkan aksi mogok para sopir angkutan umum. Akibat aksi itu, para pemudik yang hendak pulang kampung ke Cianjur Selatan telantar di Terminal Pasir Hayam. "Kami tertahan berjam-jam di terminal karena tidak ada angkutan umum yang beroperasi," kata Nenah.
Editor: Agus Warsudi