Rumah Mewah di Indramyu Ditempeli Stiker Keluarga Miskin, Ini Kata Kadinsos

INDRAMAYU, iNews.id - Beredar video rumah-rumah mewah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditempeli stiker bertuliskan keluarga miskin penerima bantuan sosial (bansos). Dinas Sosial (Dinsos) Indramayu angkat bicara terkait video yang viral di media sosial (medsos) tersebut.

Dalam video berdurasi 34 detik itu, terlihat rumah permanen milik warga yang mempunyai toko kelontong terpasang stiker keluarga miskin penerima bansos.

Baca Juga

Polisi Tangkap Bandar Narkoba di Indramayu, 3 Kg Ganja Kering Disita 

Lantai bangunan dari keramik dan tembok kokoh. Fakta itu pun menjadi polemik karena seharusnya pemilik rumah mewah tidak berhak mendapatkan bansos.

"Inilah rumah keluarga miskin penerima bansos yang ditempeli stiker oleh petugas di Indramayu," kata pengunggah video dalam keterangan yang diunggah oleh akun Instagram @indramayuupdate, pada Rabu (28/12/2022).

Baca Juga

Viral Rumah Mewah di Indramayu Ditempel Stiker Penerima Bansos, Netizen Protes

Terkait hal itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indramayu Sri Wulaningsih, membernarkan atas adanya rumah-rumah mewah di Indramayu ditempeli stiker keluarga miskin penerima bansos, seperti yang ditampilkan dalam video tersebut.

Baca Juga

Judi Sabung Ayam di Indramayu Digerebek, Penjudi Lari Tunggang Langgang

"Dalam video itu benar kejadiannya di Indramayu dan memang nyata. Itu hanya beberapa (rumah) yang viral, mungkin kenyataannya lebih dari itu," kata Kadinsos Indramayu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (30/12/2022).

Sri Wulaningsih menyatakan, upaya pelabelan stiker keluarga miskin penerima bansos ini menjadi cara dari pemerintah untuk memperbaiki kualitas Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos di Kabupaten Indramayu.

Baca Juga

Presiden Sebut Indramayu Penyumbang Surplus Padi Nomor 1 Nasional

Stiker dipasang di rumah-rumah KPM penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan atau (PBI). 

Baca Juga

Gelombang Tinggi Landa Pantura, Ratusan Nelayan Indramayu Berhenti Melaut

"Ini juga upaya kami untuk memperbaiki kualitas penerima bansos di Indramayu agar benar-benar tepat sasaran," ujar Sri Wulaningsih.

Secara keseluruhan, tutur Kadinsos Indramayu, terdapat sebanyak 250.825 KPM yang akan dipasangi stiker keluarga miskin penerima bansos tersebut di Indramayu. 

"Saat ini baru sekitar 30.000 rumah yang sudah dipasang stiker dari total 250.825 KPM," tutur Kadinsos Indramayu.

Sri Wulaningsih meminta kepada mereka yang sudah masuk kategori sejahtera untuk bisa mengundurkan diri agar dapat diganti dengan masyarakat lain yang benar-benar membutuhkan.

"Penempelan stiker ini menjadi sarana kami dalam rangka penyadaran terhadap mereka, terutama yang sudah lama menerima dan hidupnya sudah sejahtera, untuk bisa bergantian (menerima bansos) dengan warga lain yang lebih membutuhkan," tuturnya.

Kadinsos Indramayu berharap, KPM yang sudah sejahtera sadar dan merasa malu karena rumahnya ditempeli stiker keluarga miskin. 

"Tapi nyatanya mereka (KMP yang sudah sejahtera) diem aja saat ditempeli stiker. Meskipun viral ternyata (mereka) gak malu juga," ucap Kadinsos Indramayu.

Editor: Agus Warsudi