get app
inews
Aa Text
Read Next : Cijerah Bandung Geger, Mayat Dalam Karung Plastik Ditemukan di Kamar Kontrakan

Ruko di Blok 2 Pasar Induk Caringin Bandung Ludes Terbakar, Dugaan Awal Dipicu Korsleting Listrik

Rabu, 07 Juni 2023 - 15:12:00 WIB
Ruko di Blok 2 Pasar Induk Caringin Bandung Ludes Terbakar, Dugaan Awal Dipicu Korsleting Listrik
Petugas Diskar PB Kota Bandung berjibaku memadamkan api yang membakar ruko di Blok 2 Pasar Induk Caringin Bandung. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Musibah kebakaran yang melanda Pasar Induk Caringin, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, menghanguskan sejumlah ruko di Blok 2, Rabu (7/6/2023). Dugaan awal, kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu ruko.

Sejumlah mobil pemadam dan puluhan petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung dikerahkan untuk melakukan upaya pemadaman hingga pukul 14.59 WIB.

Beberapa bagian bangunan roboh akibat kebakaran yang melanda ruko-ruko tersebut. Sejumlah petugas masih berupaya melakukan pemadaman api.

Puluhan warga dan pedagang di Pasar Induk Caringin, Kelurahan, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung itu menonton petugas memadamkan api yang membakar ruko-ruko tersebut. 

Barang dalam dalam ruko di Blok 2 Pasar Caringin sebagian besar dari plastik. Sehingga, barang dagangan tidak berhasil diselamatkan.

Acep, saksi mata mengatakan, peristiwa kebakaran ruko-ruko di Blok 2 Pasar Induk Caringin terjadi pukul 13.30 Wib. Api pertama muncul di Toko Buku Asta.

"Api pertama muncul di Toko Buku Asta. Ruko di sebelahnya pada tutup," kata Acep kepada wartawan di Pasar Induk Caringin.

Sementara itu, Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan, petugas UPT selatan lebih dahulu menangani kebakaran ini. "Api cukup besar membakar hampir empat kios (ruko)," kata Kapela Diskar PB Kota Bandung.

Gun Gun Sumaryana menyatakan, ruko yang terbakar tersebut menjual bahan-bahan plastik mudah terbakar. 

Sebanyak 15 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api dari UPT timur, selatan dan markas Diskar PB.

"Kendala seperti biasa titik air di Leuwipanjang dan petugas sebagian mengambil di Supratman. Hidran ada tapi debit air tidak mencukupi," ujar Gum Gun Sumaryana.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut