RSHS Bandung Rawat 71 Pasien Korban Gempa Cianjur

BANDUNG, iNews.id - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung merawat 71 pasien korban gempa Cianjur. Mayoritas pasien mengalami patah tulang dan cedera di bagian kepala akibat tertimpa material bangunan yang roboh.

Pelaksana tugas (plt) Direktur Utama RSHS Bandung Yana Akhmad Supriatna mengatakan, sampai pukul 12.00 Wib siang ini, jumlah pasien asal Cianjur yang datang ke RSHS Bandung sebanyak 71 orang.

Baca Juga

Korsel Beri Bantuan Kemanusiaan Rp7,84 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur

"Kami atas nama manajemen RSHS turut berduka cita atas musibah bagi warga Cianjur dan sekitarnya," kata plt Dirut RSHS Bandung, Selasa (22/11/2022).

Yana Akhmad Supriatna menyatakan, dari total pasien itu, empat orang yang sempat menjalani perawatan diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.

Baca Juga

Gempa Susulan M 2,8 Kembali Guncang Cianjur

"Sebanyak 23 orang menjalani perawatan, sembilan pasien menjalani operasi, dan 35 dirawat di instalasi gawat darurat," ujar Yana Akhmad Supriatna.

Baca Juga

Bantu Penanganan Gempa Cianjur, Ini 3 Fokus Korps Marinir TNI AL

Dirut RSHS Bandung menuturkan, para pasien datang sejak pukul 19.00 WIB, Senin (21/11/2022) dan terus berdatangan. Para pasien rujukan dari Cianjur diprediksi akan terus berdatangan. "Secara umum luka-luka karena patah tulang, disamping itu cedera kepala ringan sedang dan berat," tuturnya.

Pasien korban gempa yang dirawat di RSHS Bandung, tidak ada yang meninggal dunia. Pihaknya berharap para pasien dapat tertangani. "Alhamdulillah siang ini ditangani tidak ada yang meninggal, mudah-mudahan bisa ditangani," ucap Dirut RSHS Bandung.

Baca Juga

BMKG Bandung Sebut 130 Kali Gempa Susulan Guncang Cianjur

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi Magnitudo 5,6 (M5,6) yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB. Bencana ini menyebabkan 162 orang meninggal dunia, 326 luka-luka, dan 13.784 warga mengungsi. Mereka akan mengungsi ke 14 titik pengungsian.

Selain itu, tercatat pula ada 2.345 unit rumah warga di Cianjur yang rusak dan ada sejumlah ruas jalan nasional ataupun provinsi tertutup longsor.