get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Lengser, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Ngaku Lihat Hilal 2024

Ridwan Kamil Usung Program One Pesantren One Product ke Tingkat Nasional

Senin, 21 Agustus 2023 - 08:19:00 WIB
Ridwan Kamil Usung Program One Pesantren One Product ke Tingkat Nasional
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengusung program OPOP ke tingkat nasional agar terus berlanjut. (FOTO: iNews/ERVAN DAVID)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusung program One Pesantren One Product (OPOP) ke tingkat nasional. Program OPOP ini berhasil meningatkan ekonomi pesantren. 

Karena itu, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil berharap, OPOP, program ekonomi keumatan itu terus berlanjut walaupun dirinya tidak menjabat sebagai Gubernur Jabar pada 5 September 2023.

"Siapa pun yang melanjutkan, saya harap program (OPOP) ini diteruskan tidak boleh berhenti," kata Kang Emil saat Temu Bisnis OPOP 2023 di area Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Sabtu (19/8/2023). 

OPOP, ujar Kang Emil, bukan program pribadi walaupun gagasannya berasal dari dirinya. Namun OPOP adalah program keumatan jangka panjang yang harus terus ada dan berkembang di tingkat nasional.

"Ini bukan tentang gubernurnya tapi ini program keumatan sampai hari kiamat ekonomi umat harus kuat, itu konsepnya, walaupun gagasannya dari saya," ujar Kang Emil.

Kang Emil menuturkan, OPOP merupakan program peningkatan perekonomian pesantren melalui unit-unit usaha yang dikembangkan hingga akhirnya menjadi pesantren yang mandiri. Sejak digulirkan pada 2019, OPOP menargetkan 5.000 pesantren ikut bergabung hingga tahun 2023. 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan bantuan modal kepada santri yang berhasil mengembangkan produk. (FOTO: iNews/ERVAN DAVID)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan bantuan modal kepada santri yang berhasil mengembangkan produk. (FOTO: iNews/ERVAN DAVID)

Sampai hari ini target tersebut telah terlampaui yaitu 5.018 pesantren dan sudah bisa mengembangkan usahanya. Pesantren yang menerapkan OPOP tersebar di 27 kabupaten/kota dengan 10 bidang usaha bervariasi.

Dari bidang usaha makanan, pertanian, peternakan, jasa dan lainnya. Program OPOP telah banyak ditiru provinsi lain seperti Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan telah meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik dari Pemerintah Pusat.  

Gubernur ingin cerita sukses OPOP bisa menyebar dan semakin banyak direplikasi di seluruh Indonesia. "Tidak hanya di Jabar kesuksesan OPOP harus meng-Indonesia dan suatu hari tidak hanya di Indonesia tapi dunia. Karena suatu hari pesantren harus kuat ekonominya dan bisa mendunia dimulai dari Jabar," ucap Kang Emil.  

Temu Bisnis OPOP di Masjid Raya Al Jabbar menampilkan produk khas dari 200 pesantren. Sebagai apresiasi, Pemdaprov Jabar menyerahkan hadiah bagi 21 pondok pesantren Juara OPOP tingkat provinsi dengan hadiah masing-masing Rp200 juta.

Selain hujan hadiah, Temu Bisnis OPOP bertambah spesial karena di tempat yang sama juga digelar Mumtaz Festival 2023 yang menghadirkan pameran produk UMKM Zilenial, festival band antarperangkat daerah, fun bike, dan lain-lain, yang telah digelar sejak Jumat (18/8/2023).  

Tak hanya itu, Temu Bisnis OPOP juga digelar bertepatan dengan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jabar yang jatuh setiap 19 Agustus. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut