Ridwan Kamil: Pramuka Harus Bantu Korban Bencana, di Sana Ada Ladang Pahala

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta seluruh anggota Gerakan Pramuka di Jabar turun tangan membantu masyarakat korban bencana alam. Ridwan Kamil menyebut, membantu korban bencana merupakan ladang pahala.

Permintaan tersebut disampaikan Ridwan Kamil seusai HUT ke-61 Pramuka Tingkat Jabar yang digelar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/9/2022). 

Baca Juga

Ratusan Driver Ojol Serbu Mapolresta Bandung, Ada Apa?

"Terjun membantu masyarakat terdampak bencana alam menjadi ladang amal bagi anggota Pramuka. Terlebih, anggota Pramuka Jabar pun kini sudah eksis di berbagai agenda sosial. Di mana ada ladang pahala di sana ada Gerakan Pramuka. Apa pun, termasuk kebencanaan," kata Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu. 

Kang Emil menyatakan, di tengah gempuran kemajuan teknologi, Gerakan Pramuka menjadi oase bagi generasi muda agar bermanfaat bagi masyarakat. "Mau urusan ekonomi kreatif, krisis pangan, pemanasan global, dan lain-lain, pasti direspons. Setiap ada kegiatan macam-macam, Pramuka selalu hadir," ujar Kang Emil. 

Baca Juga

Tersebar Kabar Ada Babi Ngepet di Dayeuhkolot Bandung, Ini Kata Kapolsek

Gubernur Jabar berharap Pramuka menjadi benteng generasi muda yang tangguh dan tahn banting dalam menghadapi mereka menghadapi masa depan. 

Baca Juga

Heboh, Babi Hutan Masuk Permukiman di Dayeuhkolot Bandung, Warga Ketakutan

"Jadi ini adalah investasi. Tanpa gerakan Pramuka, saya tidak melihat apalagi yang bisa jadi benteng di level anak-anak seusia mereka untuk cinta pada negara, pada sesama, etos kedisiplinan, berbakti. Menurut saya, Pramuka luar biasa," tuturnya.

Permintaan Ridwan Kamil agar Pramuka turun tangan membantu masyarakat terdampak bencana alam tak lepas dari kondisi Jabar sebagai provinsi rawan bencana. Saat ini, Provinsi Jabar berstatus siaga 1 dalam menghadapi potensi bencana alam. 

Baca Juga

Warga Gempar, Mayat Pria Bertato Terlilit Kawat Mengambang di Sungai Citarum Bandung

Status kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam tersebut ditetapkan seiring dengan masuknya musim penghujan di sebagian wilayah Jabar. Diketahui, di saat musim hujan, bencana banjir dan tanah longsor kerap menerjang berbagai wilayah di Jabar. 

Baca Juga

Karyawan Berhasil Selamatkan Diri saat Minimarket Tiba-Tiba Roboh di Bandung

"BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) se-Jabar sedang siaga 1, semua relawan sudah siaga 1," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/9/2022). 

Status siaga diperlukan mengingat Jabar merupakan provinsi yang rawan bencana alam. "Jadi memang ini sudah musimnya, setahun ada kurang lebih 2.000 kebencanaan. Contohnya ada longsor kan, ada yang meninggal juga. Sudah ditangani di lapangan, mitigasi juga sedang dilakukan," ucap Kang Emil.

Editor: Agus Warsudi