Ridwan Kamil Mandikan Eril di RS Notfall Bern, Ini Alasan Ilmiah Jasadnya Utuh
BERN, iNews.id - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengunggah status yang berisi informasi telah memandikan jenazah putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz di Rumah Sakit (RS) Notfall Kota Bern. Dalam unggahannya itu, Kang Emil, juga memberikan penjelasan alasan ilmiah mengapa jenazah Eril tetap utuh walapun berada di air Sungai Aaree selama 14 hari.
Selain keterangan, Kang Emil juga mengunggah foto dirinya mengenakan jas, celana, sepatu, dan kopiah hitam. Tak lupa, Kang Emil juga mengenakan kaca mata khasnya.
"Alhamdulillah,
Di Rumah Sakit Bern,
Sesaat setelah memandikan jenazah Eril.
Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh:
Sungai Aare yang
Sedingin kulkas dan
minim fauna, membuat
jasadnya terjaga
setengah membeku
sehingga tetap utuh
lengkap walau berada di
dasar sungai selama 14 hari."
Demikian unggahan Kang Emil diakun Twitter, @ridwan kamil beberapa saat lalu.
Sebelumnya Kang Emil menulis tentang kondisi jasad Eril yang masih utuh dan wangi daun eucaplyptus.
"Alhamdulillah
Allahu Akbar!
Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami.
Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan.
Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke tanah air di hari Minggu dan dimakamkan di Hari Senin.
Terima Kasih kepada KBRI Swiss dan Kepolisian/Pemerintah Kota Ben atas kerja kerasnya.
Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril, semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan dan keikhlasan anda semua.
Sungguh Tuhanku, kami tenang sekarang. Engkau sungguh Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengabul doa kami."
Diketahui, jenazah Eril, sapaan akrab Emmeril Kahn Mumtadz, ditemukan di Bendungan Engehalde, Sungai Aaree, Kota Bern, Swiss, Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 06.50 waktu Swiss atau 11.50 WIB.
"Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke tanah air di hari Minggu dan dimakamkan di hari Senin," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram, @ridwankamil,Kamis (9/6/2022).
Ridwan Kamil terbang ke Swiss pada Kamis (9/6/2022) sore untuk menjemput putra sulungnya itu. Di Swiss, Kang Emil ditemani adiknya Elpi Nazmuzzaman untuk akan mengawal kepulangan Eril ke Kota Bandung. Diperkirakan, jenazah Eril tiba di Bandung pada Sabtu (11/6/2022) atau Minggu (12/6/2022).
Setelah 14 hari pencarian tak kenal lelah yang dilakukan tim search and rescue (SAR) Kota Bern, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz akhirnya ditemukan. Penemuan jenazah Eril dipastikan setelah pihak Kepolisian Bern melakukan tes DNA. Hasilnya, DNA jenazah itu sama dengan Atalia Praratya, ibu kandung Eril.
"Kemarin, kepolisian Bern bertemu kami dan keluarga di KBRI Bern untuk menyampaikan informasi awal penemuan jasad yang diduga ananda Eril yang ditemukan pada pukul 06.50 waktu Swiss atau 11.50 WIB," kata Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Swiss, Muliaman Hadad dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6/2022).
Muliaman Hadad menyatakan, sesuai prosedur yang berlaku di Swiss dan Kota Bern, tim forensik setempat melakukan identifikasi dan penelusuran untuk memastikan jasad yang ditemukan itu benar Eril.
"Pada hari Kamis 9 Juni 2022 siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa berdasarkan tes DNA, jasad tersebut adalah benar ananda Eril," kata Muliaman.
KBRI memastikan penghormatan hak-hak Eril sebagai muslim terpenuhi. KBRI Bern akan mendampingi repatriasi atau pemulangan Eril ke Tanah Air.
"Kami juga akan memastikan jenazah Emmeril tiba di Indonesia. Mohon doa sekalian seluruh proses kepulauan berjalan lancar. Setibanya di Jakarta, jenazah akan disambut oleh Direktur Perlindungan WNI di Kemenlu," kata Muliaman.
Editor: Agus Warsudi