get app
inews
Aa Text
Read Next : Video Ridwan Kamil Tunggangi Motor Kawal Vaksin Covid-19 Perdana di RSHS Bandung

Ridwan Kamil Klaim Tak Perlu Divaksin karena Relawan Uji Klinis, Ini Kata Ketua Tim Riset

Jumat, 15 Januari 2021 - 12:30:00 WIB
Ridwan Kamil Klaim Tak Perlu Divaksin karena Relawan Uji Klinis, Ini Kata Ketua Tim Riset
Ridwan Kamil saat kick of vaksinasi di RSKIA Kota Bandung. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim tak perlu mendapatkan vaksinasi Covid-19 karena telah menjadi relawan uji klinis vaksin Sinovac di Bandung. Apakah benar Ridwan Kamil tak perlu divaksin? Simak faktanya.

Diketahui, klaim itu disampaikan Ridwan Kamil dalam berbagai kesempatan. Termasuk saat kick off atau launching vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung, Kamis (14/1/2021). Ridwan Kamil tidak termasuk salah satu orang yang mendapat kesempatan di vaksinasi. 

Menanggapi klaim Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil itu, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Unpad Kusnandi Rusmil mengatakan, saat ini, proses uji klinis masih terus berlangsung. 

Sehingga relawan uji klinis sebanyak 1.600 orang termasuk Kang Emil belum diketahui, apakah mendapat suntikan vaksin atau placebo. 

"Kan penelitiannya sampai Mei tahun ini. Mungkin hasilnya sekitar Juni 2021. Nanti baru kami buka datanya, siapa saja relawan yang mendapat suntikan vaksin dan siapa yang mendapat placebo," kata Kusnandi, Jumat (15/1/2021).

Menurut dia, jangankan relawan, tim uji klinis juga tidak tahu siapa saja relawan yang mendapat vaksin atau placebo. Artinya, setelah data dibuka, relawan yang mendapat placebo mesti ikut program vaksinasi pemerintah. 

"Kalau relawan ternyata hanya mendapat placebo selama uji klinis, ya berarti mesti ikut program vaksinasi pemerintah," ujarnya.

Diketahui, uji klinis vaksin sinovac di Kota Bandung dilakukan terhadap lebih dari 1.600 relawan. Setengah relawan akan di suntik vaksin, setengah lainnya placebo. Placebo adalah cairan kosong. Penentuan relawan mendapat vaksin atau placebo dilakukan secara acak tanpa diketahui.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut