get app
inews
Aa Text
Read Next : Ridwan Kamil: Pemprov Hibahkan Rp100 Miliar untuk Pembangunan Gedung Utama Polda Jabar

Ridwan Kamil: Capaian Energi Terbarukan Jabar Lebih Tinggi Dibanding Nasional

Kamis, 31 Agustus 2023 - 21:47:00 WIB
Ridwan Kamil: Capaian Energi Terbarukan Jabar Lebih Tinggi Dibanding Nasional
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara GASPOL Transisi Energi Daerah Penghasil Migas di Hotel Pullman, Kota Bandung, Kamis (31/8/2023). (FOTO: AGUNG BAKTI SARASA)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus berupaya membangun ekonomi hijau, termasuk pembangkit energi baru terbarukan. Berbagai capaian pembangunan energi terbarukan di Jabar dalam kurun waktu 5 tahun terakhir lebih tinggi dibanding nasional.

Pernyataan itu disampaikan Ridwan Kamil di hadapan ratusan tamu undangan acara GASPOL Transisi Energi Daerah Penghasil Migas di Hotel Pullman, Kota Bandung, Kamis (31/8/2023) malam.

Kang Emil, sapaan akrabnya, kualitas udara bagaimana pun salah satunya bergantung pada mobilitas manusia. Sedangkan saat ini, mobilitas penduduk sangat padat. Hal itu tampak dari lalu lalang kendaraan di jalanan.

"Jadi kurangi mobilitas, walaupun harus mobilitas bisa gak ganti ke listrik atau shifting ke public transport. Nah ini masih susah," kata Kang Emil.

Orang nomor satu di Jabar yang segera mengakhiri masa jabatan itu menyatakan, transportasi publik sulit diwujudkan lantaran biaya pembangunannya sangat mahal. Begitu juga dengan Jabar, urusan membangun transportasi publik menyeluruh angkat tangan.

"Kami di daerah gak sanggup. Jakarta aja, untuk 10 juta (penduduk), APBD Rp80 triliun, terkaya se-Indonesia, setengah MRT aja dibayarin APBN. Itu Jakarta," ujar Kang Emil.

Terkait pembangkit listrik, tutur Kang Emil, kebanyakan di negeri ini masih menggunakan batu bara. Alasannya, tak lain karena biayanya yang murah.

"Padahal Allah sudah memberikan kekayaan yang namanya panas matahari terik tropis, air-air yang mengalir, panas bumi, karena banyak gunung berapinya di Indonesia. Angin, kalau dihitung secara matematis menghasilkan 400 giga watt," tutur dia. 

Mantan Wali Kota Bandung ini menyebut, 300 juta penduduk Indonesia hanya perlu mengonsumsi separuhnya alias 200 giga watt. Olah karenanya, Indonesia dikatakan sebagai negara yang surplus energi. "Kenapa masih tersendat-sendat. This is political will, bukan theoritical will. Jawa Barat sudah paling keren," ucap Kang Emil.

"Energi terbarukan kami (Jabar) yang menjadi sumber listrik sudah mendekati 30 persen, lumayan. Sementara Indonesia masih 11 persen," ujar dia.

Kang Emil mencontohkan, salah satu energi terbarukan di Jawa Barat adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung atau Kebun Matahari di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur dengan nilai investasi yang mencapai triliunan rupiah. "Kenapa di atas air supaya tanahnya bisa buat pertanian. Jadi mikroorganisme tetap hidup. Jadi ada manfaat," tutur Kang Emil.

Untuk mempromosikan energi terbarukan, Kang Emil pun mengaku sudah sejak 4 tahun silam memakai kendaraan listrik. Padahal, saat itu, belum ada pejabat yang menggunakan kendaraan listrik.

"Pejabat pertama yang pakai mobil listrik ini saya. Zaman masih Hyundai aja, belum ada yang lain. Termasuk vorijder saya mobil listrik," ucap dia. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut